Bandit Bersenpi Rampok Tauke Karet, Ratusan Juta Raib

Senin, 29 Mei 2017 – 18:02 WIB
Perampok bersenjata. Ilustrasi: Jawa Pos Radar Solo

jpnn.com, TUBABA - Aksi perampokan kembali terjadi di Tiyuh (Desa, Red) Waysido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Bandarlampung, pada Minggu (28/5) dini hari.

Korbannya adalah Sarbun, 37, tauke karet di Kecamatan Tulangbawang Udik, Tulangbawang Barat (Tubaba). Rumahnya dini hari kemarin disatroni kawanan perampok bersenjata api dan golok.

BACA JUGA: Jleb! Kakek 71 Tahun Ditikam, Uang Rp 20 Juta Diikat Karet pun Raib

Selain berhasil membawa kabur uang ratusan juta rupiah, komplotan rampok ini juga melukai korbannya hingga harus mendapat perawatan akibat luka tembak dan sabetan golok pelaku.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Lampung, pelaku yang diperkirakan sekitar sembilan orang masuk melalui jendela ruang tamu dengan cara mendobrak teralis menggunakan kayu balok. Setelah berhasil menjebol jendela, tiga pelaku langsung masuk ke kamar korban dan menanyakan tempat penyimpanan uang dengan menodongkan senjata api (senpi) dan golok ke arah korban.

BACA JUGA: Perampok Beraksi, Penjaga Ruko Disekap, Rp178 Juta Dibawa Kabur

Merasa nyawanya terancam, akhirnya korban dengan terpaksa menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang yang ada di dalam kamar tidur korban. Pelaku pun berhasil mengambil uang dari dalam brangkas yang ada di bawah tanah itu. Uang yang dipakai korban untuk jual-beli karet tersebut berjumlah sekitar Rp200 juta.

Belum puas dengan hasil rampokannya, para pelaku juga menggasak uang hasil warung milik istri korban sekitar Rp11 juta yang ada didalam tas di balik pintu kamar.

BACA JUGA: Dikejar Petugas, Perampok Nyemplung ke Tambak

Merasa tertindas, korbanpun akhirnya nekat melakukan perlawanan sehingga para pelaku dengan beringas membuang tembakan ke arah korban yang menyebabkan luka cukup serius di beberapa bagian tubuh korban. Setelah itu, para pelakupun kabur melalui jendela yang mereka dobrak tersebut.

Akibat luka serius yang dideritanya, korban langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan sesaat setelah terjadinya peristiwa perampokan tersebut.

”Para perampok tersebut memaksa saya untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang yang ada di kamar saya. Setelah mengambil uang hasil jual beli karet dari kamar saya, mereka juga mengambil uang warung milik istri saya,” kata Sarbun saat sedang mendapatkan penanganan medis.

Roliansyah, Kepala Tiyuh Way Sido membenarkan telah terjadi peristiwa perampokan yang menimpa warganya. ”Iya benar, kejadian tadi malam sekitar jam satu. Informasi dan keterangan yang saya terima, uang yang berhasil dibawa pelaku berjumlah sekitar Rp210 juta. Korban (Sarbun) sekarang sudah mendapat perawatan karena mengalami luka ditangan dan kaki akibat tembakan senjata api dan golok,” singkatnya, kemarin.

Purwanto, Pemilik Klinik Mitra Keluarga Medika Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tuba Udik menjelaskan, korban perampokan (Sarbun) mengalami luka di empat titik, tiga titik luka tembak dan satu titik luka bacok (robek). Luka tembak ada di kaki kiri bagian paha dan pergelangan tangan kiri, sementara luka bacok di kaki kanan bagian betis.

”Paha sebelah kiri dua tembakan, yang pelurunya tembus yang dekat lutut, satu peluru nyarang di paha tapi berhasil diangkat, sedangkan yang di pergelangan tangan pelurunya nyarang dan tidak bisa diangkat di klinik, karena harus spesialis bedah. Untuk luka bacok dibetis sebelah kanan sebanyak 12 jahitan, panjang sekitar 7 cm dengan kedalaman 2 cm. Atas permintaan keluarga, pasien kami rujuk ke RS Mardi Waluyo Metro,” terangnya melalui telepon selular.

Sementara, Kapolsek Tuba Udik Iptu Aladin Effendi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat telah terjadinya perampokan, pihaknya langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Saat ini, kasus perampokan yang menimpa pengusaha jual beli karet tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

”Ya, benar ada kejadian perampokan di Tiyuh Waysido, namun untuk sementara ini anggota kami sedang melakukan penyelidikan dan barang bukti yang telah kami amankan satu buah balok kayu yang di gunakan pelaku untuk mendobrak jendela rumah korban. Pelaku di perkirakan berjumlah lebih dari lima orang, menggunakan senpi dan sajam. Sementara korban mengalami luka bacok dan ditembak di bagian paha dan kaki,” ungkap Aladin saat dihubungi wartawan melalui ponselnya, kemarin. (fei/ded/rnn/c1/whk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Perampok Bersenpi Beraksi, Mobil Truk Pak Sekdes pun Raib


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler