jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyatakan, dokumen asli laporan Tim Pencari Fakta (TPF) Meinggalnya Munir Said Thalib harus ditemukan dengan segera.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku tidak yakin dokumen penting yang telah diserahkan langsung oleh TPF Munir pada pertengahan 2005 ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku presiden waktu itu bisa hilang begitu saja.
BACA JUGA: Panitera MK Tak Ditanya Soal Suap Sengketa Pilkada Buton
"Saya menduga bahwa dokumen TPF Munir sengaja disembunyikan. Tugas Jaksa Agung segera menemukan dokumen yang disembunyikan tersebut," kata Masinton di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (26/10).
Menurut dia, Jaksa Agung HM Prasetyo yang telah ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menelusuri keberadaan dokumen asli TPF Munir bisa menanyakan langsung ke seluruh pejabat Sekretariat Negara (Setneg) dan Sekretariat Kabinet di era pemerintah SBY.
BACA JUGA: Polri-BPOM Jalin MoU Pengawasan Obat Palsu
Bahkan, jika memang diperlukan, Jaksa Agung bisa bertanya ke SBY. Sebab, untuk proses pro-justisia memang memerlukan dokumen asli TPF.
"Tanpa dokumen asli penanganan hukum kasus kematian Munir akan mengalami kendala. Salinan kopian tanpa registrasi dokumen asli TPF Munir menjadi celah atau titik lemah dalam proses peradilan," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat: Cari Dulu di Istana, Jangan Bikin Gaduh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitera MK Klaim Sidang Sengketa Pilkada Buton Berjalan Normal
Redaktur : Tim Redaksi