Bangun Daerah, Sultra Fokus ke Sistem Transmigrasi

Senin, 26 Desember 2011 – 04:29 WIB

KENDARI - Selama 43 tahun berlangsung program transmigrasi di Sultra telah terbukti, memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kehidupan masyarakatNah, berbekal pengalaman ini, dan untuk menghadapi tuntutan dimasa yang akan datang, pemerintah mempunyai program terobosan melalui re-Focusing atau memfokuskan kembali sistem penyelenggaraan transmigrasi.

Gubernur Sultra Nur Alam menjelaskan, berdasarkan data potensi sejak tahun pertama penyelenggaraan transmigrasi di Sultra, tahun 1968 yang berlokasi di Amoito Konawe Selatan (Konsel) sebanyak 300 KK atau 1.433 jiwa

BACA JUGA: Tersangka The Mutiara Terancam 5 Tahun

Hingga saat ini telah ditempatkan sebanyak 66.823 KK atau 264.710 jiwa
Mereka, tersebar pada 317 lokasi transmigrasi

BACA JUGA: Batam Siapkan Anggaran Khusus HIV/AIDS



Penjelasannya kata Nur Alam, sebanyak 301 atau 95 persen telah berubah status menjadi desa mandiri yang telah siap menjadi cikal bakal, pusat pertumbuhan baru atau mendukung pusat pertumbuhan yang telah ada
Satu di antaranya, Desa Duriasi di Konawe.

"Tujuan refocusing pada peningkatan kualitas penyelenggaraan transmigrasi

BACA JUGA: 90 Persen Kamar Hotel Penuh

Dengan melihat kembali apa yang telah dilakukan, apa yang sudah dicapai dan apa yang belum tercapai dan mengapa?,"ujarnya.

Beberapa hal yang pokok dalam penyelenggaraan transmigrasi yaitu, daerah pengirim harus memperhatikan kualitas berdasarkan kondisi alam, dan lingkungan serta budaya maupun  kearifan lokal daerah penerimah sehingga tercipta simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan antara daerah penerimah maupun pengirimLalu kata Gubernur, transmigrasi tidak lagi diarahkan untuk melakukan persebaran penduduk secara besar besaran, tapi merupakan kebutuhan dalam mendukung dan mempercepat pembangunan daerah

"Yang kita inginkan, sejak penempatan pemukiman transmigrasi menuju desa Mandiri, masyarakat sudah mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, mulai dari pangan, sandang, layanan pendidikan, kesehatan serta aspek sosial budaya lainnya,"terangnya.

Gubernur juga mengungkapkan, dalam kerangka NKRI peran dan kontribusi transmigrasi merupakan suatu keniscayaan karena sejalan dengan tujuan transmigrasi yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam mendukung pembangunan daerah dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa(m1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kasus Berbeda, Siap Meledak Kapan Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler