JAKARTA - Untuk memperkuat sistim kelistrikan di wilayah Sumatera Bagian Tengah terutama di Provinsi Jambi, PT PLN (Persero) gandeng PT PAL IndonesiaKeduanya telah bersepakat bekerja sama dalam penyediaan instalasi Compressed Natural Gas (CNG) Storage yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit peaking di Jambi.
Kerjasam ini tertuang adalam Nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani Dirut PT PLN, Dahlan Iskan dan Dirut PT PAL Indonesia, Harsusanto di Kantor PLN Pusat, Senin (9/5). ‘’ Pembangunan instalasi CNG Storage di Jambi ini nantinya akan digunakan untuk menjamin pasokan gas ke pembangkit peaking untuk meningkatkan keandalan pasokan daya pada saat beban puncak (Peaker)
BACA JUGA: IHSG Diprediksi Tak Surut Koreksi
Sekarang ini, rata-rata beban puncak pemakaian listrik di Provinsi Jambi mencapai sekitar 286 MW dengan total jumlah pelanggan sekitar 246.395 “, kata Dahlan usai melakukan penandatanganLebih lanjut Dahlan menjelaskan, di daerah Jambi selama ini tersedia sumber gas alam yang cukup melimpah, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit peaking dengan teknologi Compressed Natural Gas (NNG). Teknologi ini katanya, memproses pemamfaatan gas selama periode di Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) dan menampungnya ke dalam suatu penampungan gas (Cylinder Tank Container)
BACA JUGA: PLN Genjot Pelanggan Listrik Prabayar
Kemudian, pada saat Waktu Beban Puncak (WBP) akan memasok gas tersebut ke pembangkit.‘’Nantinya, instalasi CNG Plant dan pembangkit peaking akan dibangun sedekat mungkin dengan lokasi sumur gas Sei Gelam 1 yang memiliki kapasitas produksi 2,5 MMSCFD
Pasokan gas dari kedua sumur ini jelasnya, akan mampu memasok gas untuk pembangkit peaking sebesar 80 MW
BACA JUGA: Indeks Parkir di Zona Merah
‘’Daya listrik yang dibangkitkan akan masuk kedalam sistim kelistrikan Sumatera Bagian Tengah melalui jaringan transmisi 150 kV dari Sei Gelam 1 sampai ke Aur Duri sepanjang 30 Km,’’ ujar Dahlan(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Akusisi Indosiar Tak Salahi UU
Redaktur : Tim Redaksi