JAKARTA - Menyusul digulirkannya program migrasi dari Pascabayar ke Listrik Prabayar (LPB) sejak tahun 2008 lalu, PT PLN (Persero) mencatat hingga Triwulan I tahun 2011 jumlah pelanggan LPB telah mencapai lebih dari 1,6 jutaPLN optimis program yang sudah diterapkan di beberapa daerah itu akan semakin mendongkrak jumlah pelanggan LBP.
"Sejak diperkenalkan pada tahun 2008 lalu hingga Triwulan 1 2011, jumlah pelanggan prabayar PLN sudah mencapai lebih dari 1,6 juta yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto kepada JPNN, Minggu (8/5).
Disebutkannya, pertambahan pelanggan LPB menunjukkan grafik yang menggembirakan setiap tahunnya
BACA JUGA: Indeks Parkir di Zona Merah
Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008, katanya, pelanggan LPB baru mencapai 9.998 pelangganBACA JUGA: Akusisi Indosiar Tak Salahi UU
Di tahun 2010, pelanggan LPB melonjak drastis hingga mencapai 885.800 pelanggan."Sedangkan di triwulan 1 tahun 2011 meningkat menjadi lebih 1,6 juta pelanggan
BACA JUGA: Tak Ada Larangan Pemda NTB Gandeng Bakrie
Bambang juga mengatakan, program LPB tersebut merupakan terobosan inovatif dari layanan PLNSebab, perusahaan plat merah ini memberikan kesempatan kepada setiap pelanggan untuk mengatur sendiri penggunaan listriknya sesuai kemampuan dan kebutuhannya
"Dengan LPB ini, pelanggan terbebas dari beban tagihan listrik bulanan, bebas dari pencatatan meter, bebas dari kemungkinan denda akibat terlambat membayar listrik dan terbebas dari kekhawatiran akan terkenan pemutusan karena memiliki tunggakan tagihan," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Tahun, NNT Setor Rp 22,5 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi