PLN Genjot Pelanggan Listrik Prabayar

Pelanggan LPB Tembus 1,6 Juta

Minggu, 08 Mei 2011 – 18:28 WIB

JAKARTA - Menyusul digulirkannya program migrasi dari Pascabayar ke Listrik Prabayar (LPB) sejak tahun 2008 lalu, PT PLN (Persero) mencatat hingga Triwulan I tahun 2011 jumlah pelanggan LPB telah mencapai lebih dari 1,6 jutaPLN optimis program yang sudah diterapkan di beberapa daerah itu akan semakin mendongkrak jumlah pelanggan LBP.

"Sejak diperkenalkan pada tahun 2008 lalu hingga Triwulan 1 2011, jumlah pelanggan prabayar PLN sudah mencapai lebih dari 1,6 juta yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto kepada JPNN, Minggu (8/5).

Disebutkannya, pertambahan pelanggan LPB menunjukkan grafik yang menggembirakan setiap tahunnya

BACA JUGA: Indeks Parkir di Zona Merah

Ketika pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008, katanya, pelanggan LPB baru mencapai 9.998 pelanggan
Namun jumlahnya meningkat  menjadi  93.411 pelanggan di tahun 2009

BACA JUGA: Akusisi Indosiar Tak Salahi UU

Di tahun 2010, pelanggan LPB melonjak drastis hingga mencapai 885.800 pelanggan.

"Sedangkan di  triwulan  1 tahun 2011 meningkat menjadi  lebih 1,6 juta pelanggan
Ditargetkan hingga akhir tahun ini, pelanggan LPB PLN secara nasional bisa mencapai dua juta pelanggan, bahkan bisa lebih," paparnya

BACA JUGA: Tak Ada Larangan Pemda NTB Gandeng Bakrie



Bambang juga mengatakan, program LPB tersebut merupakan terobosan inovatif dari layanan PLNSebab, perusahaan plat merah ini memberikan kesempatan kepada setiap pelanggan untuk mengatur sendiri penggunaan listriknya sesuai kemampuan dan kebutuhannya

"Dengan LPB ini, pelanggan terbebas dari beban tagihan listrik bulanan, bebas dari pencatatan meter, bebas dari kemungkinan denda akibat terlambat membayar listrik dan terbebas dari kekhawatiran akan terkenan pemutusan karena memiliki tunggakan tagihan," pungkasnya(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Tahun, NNT Setor Rp 22,5 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler