Bangun Semangat Sukseskan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia

PENAS XV Petani dan Nelayan 2017

Kamis, 11 Mei 2017 – 16:33 WIB
Gubernur Aceh Zaini Abdullah bersama Sekjen Kementan Hari Priyono menyerahkan hadiah kepada sejumlah daerah terbaik di sektor pertanian saat penutupan Penas XV, Kamis (11/5). Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Zaini Abdullah secara resmi menutup Pekan Nasional (PENAS) XV Petani Nelayan 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh pada Kamis (11/5).

Dalam acara penutupan tersebut, Zaini menyampaikan harapannya agar PENAS kali ini dapat mempersatukan para pemangku kepentingan tani dan nelayan dari Sabang sampai Merauke.

BACA JUGA: Kementan Apresiasi Peran Petani Dalam Mencapai Swasembada Beras

"Bawalah pulang hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan pertanian dan perikanan di kampung saudara-saudara," ujar Zaini.

Zaini Abdullah menilai PENAS merupakan bagian dari proses transformasi pengetahuan dan pengalaman untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan.

BACA JUGA: Alhamdulilah, Penas XV Aceh Sukses Wujudkan Pertukaran Teknologi

PENAS dipandangnya dapat meningkatkan akses petani dan nelayan dalam berbagi informasi sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mereka.

Melalui proses transformasi pengetahuan dan pengalaman ini diharapkan petani dan nelayan dapat meningkatkan produktivitas usaha tani Indonesia. Untuk itu tahun 2019 pertanian bisa menjadi penggerak utama ekonomi bangsa.

BACA JUGA: Transaksi di Penas XV Petani dan Nelayan Mencapai Rp 16 Miliar

Zaini juga mengapresiasi manfaat kegiatan PENAS bagi warga provinsinya. Kehadiran lebih dari 35 ribu peserta dan tamu penas dari luar Aceh dinilai telah memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Aceh, khususnya kota Banda Aceh, Kota Sabang, Aceh Besar, dan daerah terdekat lainnya yang menjadi lokasi kegiatan PENAS XV.

Dalam penutupan ini, Zaini sekaligus mengukuhkan Lokasi Arena Gelar Teknologi Pertanian dan Perikanan sebagai arena Agro Wisata Aceh.

"Saya minta seluruh SKPA yang terkait dengan Pembangunan Pertanian, Perikanan, dan Pariwisata untuk segera melakukan penataan kawasan untuk dijadikan objek wisata berbasiskan pengetahuan di bidang pertanian dan perikanan," ucap Zaini Abdullah.

Selain itu, pada kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono yg mewakili Menteri Pertanian juga menyampaikan pelaksanaan Penas telah berlangsung dengan sukses, lancar dan aman.

"Terimakasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah, panitia pelaksana pusat dan daerah serta seluruh peserta atas suksesnya pelaksanaan Penas XV 2017. Untuk pelaksanaan Penas mendatang diharapkan peran kontribusi petani dan nelayan semakin besar," ujar Hari Priyono.

Dengan Penas XV 2017 ini diharapkan dapat menambah spirit dan semangat petani dalam mengembangkan usaha pertanian di daerahnya, dan selanjutnya agar disebarluaskan kepada petani-petani lain yang tidak berkesempatan mengikuti Penas XV ini.

Pekan Nasional (PENAS) XV Petani Nelayan 2017 merupakan ajang bagi para petani dan nelayan di seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar-menukar informasi, apresiasi, kemitraan serta promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan.

Berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan meliputi pameran, gelar teknologi, diskusi, serta temu profesi organisasi dan asosiasi bidang pertanian dan nelayan. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penas XV Aceh Sukses Wujudkan Pertukaran Teknologi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler