Banjir Bandang Kembali Melanda Agara, 1.225 Warga Mengungsi

Senin, 03 Desember 2018 – 21:21 WIB
Banjir bandang kembali menerjang Aceh Tenggara, mengakibatkan seratusan rumah rusak dan 1.225 jiwa terpaksa megungsi, Minggu (2/12). Foto: NAUVAL/RAKYAT ACEH/JPG

jpnn.com, KUTACANE - Banjir bandang yang menerjang seratusan rumah hingga rusak berat di Aceh Tenggara (Agara) harus memaksa 1.225 warga setempat mengungsi sejak Minggu (2/12) kemarin.

Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim, mengatakan banjir bandang susulan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, Jumat (30/11).

BACA JUGA: Pemkot Padang Tanggap Darurat Banjir Selama Tujuh Hari

Kembali menghanyutkan 23 unit rumah, serta mengakibatkan 35 ribu hektar lahan pertanian masyarakat rusak, seperti terjadi di desa Natam Baru dan Kayu Mentangur, Kecamatan Ketambe.

"23 unit rumah hanyut dan ratusan lainnya rusak,” kata Bupati Aceh Tenggara.

BACA JUGA: Jembatan Rusak, Ratusan Warga Baringin Masih Terisolasi

Bupati telah meninjau langsung lokasi banjir Desa Natam Baru, Kecamatan Badar. Ia juga telah mengintruksikan jajarannya untuk mengerahkan alat berat, guna melakukan relokasi atau pembersihan puing- puing kayu dan batu menimpa rumah warga serta menutupi akses jalan nasional.

“Pasca terjadi bandang jumlah rumah rusak mencapai ratusan, merusak satu jembatan, sementara warga terdampak banjir mencapai ribuan jiwa,” terangnya.

BACA JUGA: Rombongan Karyawisata Disapu Banjir Bandang, 20 Tewas

Hingga kini para korban banjir ditempatkan di dua lokasi pengungsian adapun untuk warga Natam dan warga Desa Dusun Lawe Menderung, Kecamatan Natam Baru mengungsi ke Madrasah Tsanawiyah Darul Hasanah di desa setempat, korban di Kecamatan Ketambe, telah didirikan satu unit tenda darurat pengungsi di daerah tersebut. 

Kerugian akibat banjir bandang Aceh Tenggara mencapai miliaran rupiah, hal itu dikatakan Kepala BPBD Aceh Tenggara Ramisin Selian.

“Status Aceh Tenggara Darurat Bencana. Kondisi ini praktis siaga 1 tanggap bencana sudah berlaku sejak hari ini," katanya.

Sedangkan, untuk mengamankan, membersihkan serta membangun sementara akses jalan dan jembatan yang terputus, pihak BPBD setempat telah menerjunkan alat berat guna memperbaikinya.

“Alhamdulillah penanggulangan bencana ini mendapat respon cepat dari semua kalangan masyarakat di Agara, perhatian penuh dari Bupati dan Wakil Bupati, “ jelasnya.

Pembersihan material banjir bandang Kodim 0108 dan Polres Aceh Tenggara mengerahkan ratusan prajurit, ke semua titik bencana. (val/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Sumut dan Sumbar, Puluhan Orang Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler