jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya memperbaiki rel di Jalur KA Petak Bangil-Pasuruan KM 58+1/9, yang menggantung akibat diterjang banjir pada Rabu (30/6) lalu.
Akibat banjir itu, ballast (batu kerikil yang menjadi landasan rel) ikut terbawa air, yang mengakibatkan rel menggantung dan kereta tidak bisa melewati jalur.
BACA JUGA: Wagub Djarot Berangkatkan Peserta Mudik Bersama PDIP, Ini Pesannya
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Timur, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub telah berupaya melakukan penanganan sedini mungkin.
"Mulanya pakai tenaga manusia digunakan secara langsung untuk mengangkut ballast ke lokasi kejadian, kemudian sepuluh gerbong ballast didatangkan menggunakan kereta api gerbong terbuka," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo.
BACA JUGA: Beginilah Cara PDIP Mendukung Politik Transportasi di Musim Mudik
Namun, jumlah itu ternyata belum mencukupi dan akhirnya didatangkan kembali ballast sebanyak 5000 m3 dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo.
Diharapkan pekerjaan perbaikan bisa segera selesai. Jika tidak ada aral yang melintang, diprediksikan hari ini jalur tersebut bisa kembali berfungsi normal. Sehingga bisa digunakan kembali untuk melayani lalu lintas arus mudik. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mabes Polri Waswas Teroris Sasar Polantas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima TNI: Ini Informasi Positif Tentang 7 WNI yang Disandera
Redaktur : Tim Redaksi