Bank DKI Salurkan KPA Bersubsidi

Selasa, 28 Oktober 2008 – 14:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Sebagai upaya untuk  meningkatkan volume pembiayaan kredit di bidang kepemilikan rumah dan apartemen, Bank DKI memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk satuan rumah susun (sarusun) bersubsidi Gateway yang berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Cipulir – Jakarta Selatan dan Cibubur Villages yang terletak di Jalan Radar Auri, Cibubur- Jakarta Timur

 

Langkah ini seiring dengan dilakukannya penandatanganan kerjasama antara Bank DKI oleh Direktur Pemasaran Bank DKI, Muhamad Irfandi dengan Direktur Utama PT

BACA JUGA: FNPBI Tolak SKB Empat Menteri

Binakarya Jaya Abadi, Budianto Halim dan Direktur Utama PT
Bina Karya Graha Tama, Go Hengki setiawan di kantor pusat Bank DKI.


Direktur Pemasaran Bank DKI, Muhamad Irfandi mengatakan bahwa keikutsertaan Bank DKI dalam pemberian fasilitas KPA sarusun tersebut, selain sebagai upaya meningkatkan volume bisnis di bidang KPR dan Mortgage, juga sebagai upaya mendukung program Pemerintah dalam  pembangunan sejuta rumah dan seribu tower

BACA JUGA: Oknum Pejabat Lobar Diperiksa Polda Metro

"Dengan demikian akan semakin mempermudah peminat KPA bersubsidi maupun non subsidi dalam mendapatkan pembiayaan perbankan," kata Irfandi


Dijelaskannya, untuk pembiayaan rusunami bersubsidi, Bank DKI menerapkan pembiayaan KPR sesuai dengan Peraturan Menpera No 7/PERMEN/M/2007 tentang Pengadaan Perumahan dan Permukiman dengan Dukungan Fasilitas Subsidi Perumahan melalui KPR Sarusun Bersubsidi

BACA JUGA: 22 Dewan Lombok Barat Juga Terima Suap

Skim subsidi yang diberikan diantaranya adalah untuk tipe hunian I dengan uang muka minimal 12,5% mendapatkan bantuan uang muka Rp 5 juta, dengan subsidi maksimal 2,5% untuk masa 4 tahun, dengan persyaratan sebagai rumah milik pertama dan pertamakali mendapatkan subsidi


"Potensi peminat KPA di Jakarta cukup besar, apalagi dengan adanya skim subsidi dari Pemerintah, " tambah IrfandiDirinya mengharapkan program KPA bersubsidi ini juga dapat dimanfaatkan oleh nasabah Bank DKI seperti para pegawai Pemprov DKI Jakarta, maupun para guru-guru yang selama ini pembayaran gajinya dilakukan melalui Bank DKI. (wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulyadin Akui, Antar Uang Suap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler