jpnn.com - JAKARTA - Baru-baru ini Bank Indonesia (BI) telah mengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI rate) di level 7,25 persen. Sektor perbankan turut menyambut baik kebijakan dari bank sentral tersebut.
Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andri Asmoro berujar bahwa pihaknya telah memperkirakan penurunan BI rate tersebut sesuai dengan indikator ekonomi domestik.
BACA JUGA: Pertamina Dianggap Hanya Kejar Untung
"Memang diawal tahun ini kita sudah ekspektasikan ada penurunan BI rate. Kita harapkan di kisaran 7 persen tahun ini," ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (21/1).
Dengan ekspektasi tersebut, praktis, perbankan akan merespon kebijakan tersebut dengan melakukan transmisi penurunan suku bunga kredit maupun simpanan. Andri berujar bahwa kebijakan tersebut akan segera diimplementasikan di kisaran kuartal kedua tahun ini.
BACA JUGA: BPK Minta Pemerintah Tak Sembrono Garap Kereta Cepat
"Kalau suku bunga deposito biasanya butuh waktu penyesuaiannya antara 1 bulan sampai 3 bulan. Sedangkan untuk suku bunga kredit di kisaran 3 bulan sampai 6 bulan," jelasnya. (sis//mas/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Dianggap Lambat Sesuaikan Harga BBM Bersubsidi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kereta Pangrango Kelas Eksekutif Aktif Lagi, Ada Perubahan
Redaktur : Tim Redaksi