JAKARTA - Panen kritik ide membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ketua DPR Marzuki Alie pun gerah dan angkat bicaraDia berdalih, pernyataan kontroversialnya itu hanya gagasan pribadi, bukan kapasitasnya sebagai pimpinan lembaga DPR.
"Ini gagasan untuk didiskusikan bukan untuk diadili
BACA JUGA: Pemilukada Benteng Diikuti 11 Pasangan
Kalau gagasan seseorang berbeda pendapat dengan publik, (kemudian, Red.) diadili, maka ke depan, tidak ada seorang pun pejabat yang berani mengeluarkan ide, gagasan," kata Marzuki di hadapan puluhan wartawan, di ruang pertemuan pimpinan DPR lantai III, Senayan, Jakarta, Senin (1/8).Dia juga menilai, para penggagas lahirnya demokrasi sudah berlebihan dalam memberikan tanggapan
"Ini seolah-olah pejabat itu tidak boleh berbicara, tidak boleh bertentangan dengan aturan, padahal itu gagasan," kata Marzuki.
Tidak hanya itu, dalam curhatnya, dia juga menuding, pemberitaan media telah memelintir pernyataannya Jumat lalu (29/7) kepada sejumlah wartawan
BACA JUGA: Pengawas Demokrat Pegang Kewenangan Besar
"Jangan dianggap Marzuki Alie mau membubarkan KPK, Marzuki Alie tidak akan pernah memaafkan koruptor, tidak ada itu," dalihnya."Ada klausul, andai kata tidak ada orang-orang yang kredibel memimpin KPK, untuk apa lembaga KPK, kan begitu kalimatnya, ada yang mengatakan mari kita bubarkan KPK, kan nggak ada," ketus politisi Partai Demokrat ini mengutip pernyataannya 3 hari lalu.
Malah, lanjut Marzuki, dirinya punya harapan besar terhadap eksistensi KPK memberantas korupsi selama ini
BACA JUGA: Jaga Independensi, Pimpinan KPK Jangan Dipilih DPR Lagi
(nat/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Sejati Minta Anas Dicekal
Redaktur : Tim Redaksi