Bantah Sekber Koalisi Terkait Century

Minggu, 09 Mei 2010 – 04:59 WIB

JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah pembentukan Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi sebagai upaya menghentikan proses politik Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden terkait dengan kebijakan bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliunMenurutnya, pembentukan Setgab tidak ada kaitannya dengan proses politik maupun hukum atas keputusan paripurna DPR yang menyatakan Sri Mulyani dan Boediono bersalah.

"Itu soal yang lain, Sekretariat Gabungan koalisi itu jelas konstruksinya

BACA JUGA: Setgab untuk Amankan SBY

Untuk semakin mengokohkan dan mengefektifkan koalisi
Ini ikhtiar politik yang sesungguhnya dikembangkan idenya ketika loby-loby perintisan koalisi dulu menjelang pencalonan presiiden dan wakil presiden," kata Anas usai menghadiri diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (8/5).

Karena kesempatannya sekarang ini baru ada, kata Anas, sehingga ide itu didefinitifkan

BACA JUGA: Tekanan ke Kubu AU Semakin Kuat

"Jadi tidak terkait dengan kasus Ibu Sri Mulyani  dan tidak ada kaitannya dengan rekomendasi panitia angket termasuk rekomendasi di bidang hukum karena yang punya kewenangan adalah KPK
KPK mandiri bekerja dan itu kita hormati," tukasnya.

Pembentukan Setgab dan pengunduran diri Sri Mulyani diyakini Ketua Fraksi Partai Demokrat itu juga tidak akan berdampak pada reshuffle kabinet."Saya kira tidak," katanya.

Anas menjelaskan, dipilihnya Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Setgab Koalisi karena Golkar terbesar kedua dari Demokrat

BACA JUGA: Jadi Kada, Antre Ditangkap KPK

Enam partai kaolisi, Partai Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP dan PKB kata dia juga menyepakati dipilihnya Aburizal.

Menurut Anas, dalam waktu dekat pihaknya segera akan mengoperasionalisasikan sekretariat bersama sehingga seluruh isu penting dibahas dan menjadi keputusan bersama antar partai koalisiMeski berbeda pendapat antar sesama partai koalisi menyikapi bailout Century, Anas mengatakan pihaknya tidak akan melemahkan posisi partai koalisiIdentitas, karakter, keberagaman masing-masing partai kata Anas pula sangat dihargai, bukan untuk melebur dan menyeragamkan tetapi untuk membina kerjasama yang sungguh-sungguh.

Apakah pembentukan Setgab ini terkaiit dengan momentum pengunduran diri Sri Mulyani? Anas mengatakan pihaknya tidak berpikir momentum karena ini tidak terkait dengan pengunduran diri Sri Mulyani yang ditunjuk selaku managing director di World Bank(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada yang Main di Pilkada Medan


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler