PBNU Bantah Terlibat Isu Penggulingan SBY
JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj membantah bahwa NU terlibat soal isu penggulingan Presiden SBY dan berperan dalam Petisi 28"PBNU tidak tahu-menahu soal issu penggulingan Presiden SBY
BACA JUGA: KPPU Buru Industri Farmasi
Diselenggarakannya konfrensi pers oleh kelompok Petisi 28 di gedung PBNU, itu karena lantai 8-nya memang disewakan untuk masyarakat," tegas Said Aqil Siradj, usai bertemu Wapres Boediono, di Istana Wapres, Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (15/10).Sekiranya kita tahu dari awal pihak penyewa ruangan itu menggunakannya untuk kegiatan seperti itu, lanjutnya, pasti kita cegah dan larang.
"Hal yang demikian juga sudah kami sampaikan ke Wakil Presiden, sebab Wakil Presiden juga menanyakan tentang itu
Sungguhpun demikian, Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf juga meminta agar SBY mendengar kritik masyarakat yang tidak puas terhadap pemerintahan
BACA JUGA: Cari Pemberi Suap, Nunun Penting
"PBNU tidak setuju dengan upaya inkonstitusional dengan cara menggulingkan pemerintahan yang sahDi negara demokrasi ini, jelasnya, presiden harus ikhlas menerima kritik masyarakat
BACA JUGA: Nunun Mangkir Alasan Sakit
Tapi terhadap upaya guling-menggulingkan jelas itu tidak ada dalam budaya dan moral PBNUSepanjang presiden tidak melakukan tindakan melanggar hukum, PBNU pasti menolak gerakan inskonstitusional.Dia tambahkan, andai pun ada upaya pemaksaan penggulingan presiden, maka hanya ada dua cara, yakni revolusi dan kudeta"Tapi ingat, dua-duanya akan merugikan rakyat banyakElit tidak terlalu merasakanYang menjadi korban tetap rakyatBukan para elit dan penguasa negari ini," ujarnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia Pensiun Notaris Tetap 67 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi