jpnn.com - SETELAH seharian beraktivitas, beristirahat dengan merebahkan diri di atas kasur tentu membawa kenikmatan tersendiri. Namun, apa jadinya jika ternyata kasur atau bantal untuk istirahat justru menjadi sarang hewan tertentu atau mengandung hal lain yang menjijikkan?
Seorang pakar biologi dari North Carolina State University, Rob Dunn, Ph.D., baru-baru ini menggelar riset untuk mengetahui hal-hal mikroskopis yang tanpa disadari ada di permukaan berbagai benda di rumah. Untuk studi ini, Dunn mengamati barang-barang yang ada di 1.000 rumah.
BACA JUGA: Tambah Gemuk, Wanita Makin Risti Kena Kanker Ovarium
"Salah satu barang yang paling banyak mengandung hal-hal paling menjijikkan adalah bantal," kata Dunn seperti dilansir laman Men's Health, Rabu (9/4).
Berikut beberapa hal yang menjijikkan yang menempel di bantal anda
BACA JUGA: Alasan Mengapa Orang Suka Bergosip
1. Tungau debu
Bantal yang kusam, hangat dan lembab merupakan habitat yang ideal bagi tungau debu. Bahkan saudara dekat laba-laba ini bisa hidup, berkembangbiak dan mati di sekitar kepala anda.
BACA JUGA: Minum Kopi Bisa Kurangi Risiko Kanker Usus
Menurut sebuah studi dari University of Missouri, rata-rata sebuah ranjang didiami oleh dua juta tungau debu. Parahnya lagi beberapa studi lain juga menimpali bantal yang makin lama makin terasa berat biasanya disebabkan bertambahnya jumlah tungau debu yang tinggal di sana.
Sebenarnya hewan-hewan kecil ini tidaklah berbahaya dan tidak menggigit, tapi mereka buang air sembarangan. Dan parahnya feses mereka adalah alergen bagi 20 juta orang Amerika Serikat. Untuk itu jika anda terbangun dalam keadaan hidung mampet, mata gatal atau bersin-bersin, bisa jadi anda terkena alergi tungau dan segera cuci bantal anda dengan air panas atau ganti sarungnya.
2. Sel kulit mati
Setiap menit manusia membuang ribuan sel kulit mati dari tubuhnya. Jadi bila anda menghabiskan sepertiga waktu di atas kasur maka ada kemungkinan besar banyak sel kulit mati bertebaran di atasnya, meski kasat mata.
Walau tidak membahayakan, banyaknya sel kulit mati yang menempel di bantal menjadikannya tempat yang ideal untuk tungau debu bersarang dan berkembangbiak.
3. Jamur
Ketika menganalisis sampel yang ia ambil dari 1.000 rumah, Dunn terkejut ketika menemukan 10 ribu spesies jamur di sampel-sampel tersebut. Beruntung sebagian besar tidak berbahaya, tapi salah satu strain jamur bernama aspergillus fumigatus perlu diwaspadai.
Pasalnya jamur yang kerap ditemukan di atas bantal ini dapat memperparah asma dan menyerang sistem imun yang sedang melemah. Jadi pastikan anda mengganti bantal tiap beberapa tahun sekali untuk memastikan anda terhindar dari kondisi tersebut.
4. Feses
Siapa sangka bahwa di atas permukaan bantal tak hanya ada serpihan DNA manusia dan sel kulit mati. namun juga feses atau kotoran manusia. Selain menjijikkan, kondisi ini sulit dicegah karena setelah keluar dari toilet, serpihan feses akan terus menempel di tubuh dan baju hingga tersebar ke penjuru rumah termasuk bantal dan kasur.
5. Hewan peliharaan
Dunn juga menemukan sampel dari hewan peliharaan di atas bantal. Tak peduli apakah si hewan tidur bersama pemiliknya atau tidak, bulu mereka pasti akan menumpuk di bantal.
Lagipula hewan peliharaan yang dibiarkan tidur dengan pemiliknya dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti MRSA, infeksi bakteri dan penyakit Lyme. Selain itu, toxoplasma gondii atau parasit yang dibawa kucing dapat ditularkan ke manusia dan menyebabkan penyakit tokso.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan Terbaru, 1 dari 68 Anak Terkena Autisme
Redaktur : Tim Redaksi