Bantu Pemerintah Pulihkan Kondisi Pasca-bencana

Kader PD Anggap Pemerintah Tak Bisa Bekerja Sendirian

Jumat, 21 Februari 2014 – 21:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena memuji keseriusan pemerintah dalam merespons kondisi pasca-bencana alam yang melanda sejumlah wilayah Indonesia. Meski demikian, Michael menegaskan bahwa upaya penanganan pasca-bencana tak bisa dierahkan pada pemerintah saja.

Politikus Partai Demokrat yang duduk di komisi infrastruktur DPR itu mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan dana sekitar Rp 22,1 triliun khusus untuk penanganan kerusakan infrastruktur akibat banjir maupun erupsi gunung api. Namun, katanya, upaya ekstra yang ditunjukkan pemerintah itu harus disokong pihak lain.

BACA JUGA: Elit Politik Sasaran Penyadapan

“Hampir di semua belahan dunia lainnya, banyak bencana terjadi. Semua ini adalah tanggung jawab kita bersama, tidak harus dibebankan seluruhnya ke pemerintah pusat,” ujar Michael melalui telepon selulernya, Jumat (21/2).

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Papua Barat itu menegaskan,  Komisi V DPR pun mendukung sepenuhnya langkah-langkah pemerintah terkait penanganan pasca-bencana. Menurutnya, penanganan bencana, perbaikan infrastruktur, dan permasalahan lain akibat bencana alam sebaiknya menjadi tanggung jawab bersama.

BACA JUGA: KPK Sudah Gelar Perkara Kasus Haji

Karenanya, lanjut Michael, kader-kader partainya pun turun ke tengah-tengah masyarakat untuk ikut membantu perbaikan infrastruktur di daerah yang dilanda bencana. “Kami yakin apa yang sudah dilakukan para kader PD beserta simpatisannya di zona bencana dalam hal recovery bersama dan rekonstruksi untuk para korban bisa dirasakan faedahnya,” ucapnya.

Terkait banjir bandang di Papua Barat akibat luapan Sungai Wariori di Distrik Masni, Michael akan terjun ke lokasi bersama pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum. Menurutnya, bencana di Papua Barat memang tak terlalu berdampak luas seperti bencana-bencana di daerah lain.

BACA JUGA: Anggap Putaran Debat Semakin Berat

Meski demikian, tetap saja bencana itu membawa derita karena ada 100 kepala keluarga mengungsi akibat luapan Sungai Wariori. “Karenanya kami tetap akan melakukan langkah-langkah perbaikan infrastruktur di zona bencana," paparnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Ajak PDIP Usut Penyadapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler