Banyak Calhaj Penderita Hipertensi

Sabtu, 08 Oktober 2011 – 00:50 WIB

BEKASI - Dari ribuan calon jemaah haji yang berada di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, 50 persen di antaranya mempunyai penyakit berisiko tinggiSebagian dari calon jemaah haji mempunyai penyakit Hpertensi (tekanan darah tinggi).

Sejak hari ke enam pemberangkatan calon jemaah haji, asrama haji embarkasi jakarat Bekasi telah memberangkatkan sebanyak 5837 calon jemaah haji (Calhaj) yang terbagi kedalam 13 kelompok terbang (Keloter)

BACA JUGA: Sindikat Pengoplos Elpiji Dibekuk

Dari jumlah tersebut, 2676 di antaranya para calhaj memiliki penyakit beresiko tinggi (Risti).

"Mereka pada umumnya telah berusia lanjut, diatas 55 tahun
Dan sebagian besar dari mereka memiliki penyakit hipertensi, lalu obesitas, cacat, kencing manis dan lain sebagainya," ungkap kepala bidang kesehatan, panitia pelaksanaan ibadah haji (PPIH), Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi Zamhir Setiawan kepada Radar Bekasi (JPNN Group) Jumat (7/8).

Dikatakan Zamhir, tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal

BACA JUGA: Pemprov DKI Gelontorkan Rp 396,7 Miliar untuk Gakin

Bahkan, akibat terburuk penyakit ini adalah kematian
"Untuk itu penyakit ini harus dikendalikan

BACA JUGA: Terseret Korupsi, Mantan Bupati Terancam 20 Tahun

Maka dari itu diharapkan pengawasan yang ketat diri tim medis untuk setiap keloter," ungkapnya

Begitu juga dengan kolesterol yang merupakan komponen lemak darahKolesterol yang berlebihan, kata dia, akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan membentuk timbunan yang mengganggu aliran darah serta mengeraskan dinding pembuluh darahHal tersebut kata dia, dapat mengakibatkan pembuluh darah tidak dapat mengembang atau mengkerut sesuai dengan kebutuhan

Kondisi ini, katanya, menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung atau stroke"Para penderita penyakit ini kita sarankan untuk berkonsultasi lagi dengan dokternya masing-masing di setiap keloter agar diberi obat," kata Zamhir.

Meski banyak para calhaj yang menderita penyakit tersebut, namun kata pria berkulit putih ini mereka masih dalam tahap ringan dan bisa disembuhkan"Belum sampai ke tahapan yang seriusSehingga, mereka pun diizinkan untuk bisa menunaikan ibadah haji tahun ini," paparnya

Menurut Zamhir, banyaknya calhaj yang menderita dua penyakit ini lantaran mereka malas berolahragaPadahal, olahraga memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh

Sebanyak 5837 calhaj, 20 calhaj lainnya di rujuk di RSUD Kota Bekasi, 2 calhaj ditunda pemberangkatannya, dirawat 2 orang  yaitu kloter 1 dan 2, dan 1 orang batal berangkat atas nama Marpuah Usman (40) yang tergabung dalam kloter 12 dari kabupaten bogor karena hamil yang usianya masih kurang dari 14 minggu"Kalau yang dirawat itu sekarangudah sembuh dan telah berangkat dengan bergabung dengan kloter 12 dan 13," terangnya.

Zamhir pun mengimbau para calhaj untuk mempersiapkan dirinya sebelum keberangkatan dengan berkonsultasi ke dokter"Utamakan kesehatan agar saat keberangkatan tetap dalam kondisi segar bugarTidak perlu berolahraga berat, berjalan kaki pada pagi hari itu sudah cukup," ujarnya

Untuk diketahui, sebanyak 445 calon jamaah haji asal Kota Bekasi telah berangkat kek tanah suci mekah jumat kemarin pukul 23.00 WIB, dengan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan  SV 5505.(mif/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Digelontor Rp 396,7 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler