JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tahun ini menggelontorkan dana segar sebesar Rp 396,7 miliar untuk mengentaskan kemiskinanDana segar tersebut digulirkan melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPMK), Penguatan Kapasitas Kelurahan, dan Pemberian Biaya Operasional RT, RW dan Dekel (LMK)
BACA JUGA: Terseret Korupsi, Mantan Bupati Terancam 20 Tahun
“Untuk operasional RT dan RW sudah dimulai sejak 2002
Menurut Deputi Gubernur DKI Achmad Harjadi, dana penguatan masyarakat tersebut digelontorkan untuk mewujudkan keseimbangan antara kapasitas pemerintahan yang ada di kelurahan dan kecamatan dengan pemberdayaan masyarakat
BACA JUGA: DKI Digelontor Rp 396,7 Miliar
Sehingga tercipta kemajuan ekonomi dan peningkatan mutu hidup bagi kelaurga miskin (Gakin)“Dengan program tersebut, respon pemerintah terhadap kebutuhan dan pelayanan masyarakat akan lebih cepat dan tepat, sesuai kewenangan yang diberikan,” jelasnya.
Menurut dia, upaya sistematis untuk melakukan pemberdayaan pemerintah kelurahan dilaksanakan sejak 2005 lalu berupa Program Penguatan Kapasitas Kelurahan dan Kecamatan dengan memberikan kelurahan dan kecamatan alokasi anggaran khusus
BACA JUGA: Proyek MRT Terhambat Pemindahan Utilitas
Untuk mendukung program, Pemprov DKI juga menerjunkan pegawai negeri sipil yang berkualitas ke tingkat kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakatBerdasarkan sensus penduduk yang dilakukan BPS, jumlah penduduk miskin yang berada di DKI mencapai 312.180 jiwaMereka rata-rata berkerja di sektor informal dengan berpenghasilan di bawah Rp 600 ribu per bulan dan tidak memiliki tabungan atau barang yang mudah dijual dengan nilai Rp 500 ribu“Secara bertahap dan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat ini akan terus kami lakukan dan tingkatkan,” katanya(wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengelolaan Buruk, Pajak Parkir Bocor
Redaktur : Tim Redaksi