BACA JUGA: MK: Mashuri Kelas Teri
Setelah duit dapat baru bikin perencanaan," kata Sadar, Selasa (26/7), di Jakarta kepada pers.Dia menyesalkan, kementerian hanya menggunakan perkiraan semata, tanpa membuat perencanaan program yang jelas untuk penggunaan anggaran
Hal inilah, menurut dia, yang menjadi salah satu penyebab bocornya anggaran
BACA JUGA: Mahfud Ingin Ada Tersangka Baru
"Bayangkan tax ratio kita hanya 12 persenDia mengatakan, sejak 2008 lalu, negeri ini selalu bangga kalau anggaran mengalami surplus
BACA JUGA: Rekonstruksi Pemalsuan Surat MK Tertutup
Padahal, kata dia, hal itu bukan karena prestasi"Sejak 2008 kita selalu bangga anggaran surplusPadahal, kita itu menghutang yang hanya untuk pencitraanAwal tahun hutang, akhir tahun surplusPadahal surplus itu karena utang yang tidak terpakai," katanya.Dia mencontohkan, penyerapan anggaran hingga 30 juni 2011 hanya 24,5 persen"Ini cerminan perencanaan buruk dan implementasi yang buruk," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa negara maju adalah negara yang bisa memproduksi barang yang bisa dijual"Bukan memproduksi babu," sindirnya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris dan Cewek Cantik
Redaktur : Tim Redaksi