PADANG -- Agus Sidi Marajo, 80, warga Dadok Tunggul Hitam terpaksa melaporkan tiga anak kandungnya, berinisial IM (42), EN (40), dan FH (30), ke Polsek Koto Tangah, Senin (18/10)Hal itu dilakukan, setelah tiga anaknya itu berusaha menyerangnya di Aiadingin, Koto Tangah Minggu (17/10)
BACA JUGA: Gauli Bocah Diganjar 6 Tahun
Penyerangan yang dilakukan dengan cara menabrak Agus dengan sepeda motor saat Agus pulang melihat lahannya di kawasan itu."Saya sudah 15 tahun tidak ketemu dengan tiga anak saya itu, tapi kenapa tiba-tiba diserang saya tidak tahu
Selama ini lahan itu hanya digarap Agus, dan tidak pernah melibatkan anak-anaknya
BACA JUGA: Bela Penjudi, TNI Todong Polisi
Selama 15 tahun Agus mengaku tidak pernah tegur sapa dengan tiga anaknya ituBACA JUGA: Korban Mutilasi Pengusaha Website
Saat akan menjual barang milik saya, kenapa saya yang akan mereka bunuh dan permasalahkan," jelas Agus.Lahan seluas empat hektare tersebut tambah Agus, akan dijual seharga Rp150 jutaTapi Agus hanya menerima sebagian dari uang itu, karena semua surat-surat lahan itu, diurus orang yang akan membeli.
Dihubungi terpisah Kapolsek Koto Tangah AKP Eri membenarkan adanya laporan AgusSaat ini laporan itu, sedang dipelajari oleh penyidik, setelah laporan itu dipelajari maka penyidik akan memanggil dua belah pihak(k)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ryan Jagal Donorkan Organ Tubuhnya
Redaktur : Tim Redaksi