Empat tahun lalu, Argentina kalah pada babak perempat final
BACA JUGA: Duet Forlan-Suarez jadi Momok
Pada Piala Dunia 2010, kedua seteru klasik itu kembali bertemu pada fase yang sama"Sekarang yang dipikirkan oleh para pemain adalah segera masuk ke lapangan dan membalas dendam atas kekalahan di Piala Dunia 2006
BACA JUGA: Dunga Minta Perlindungan
Saya tidak lagi khawatir akan penalti," tutur Diego Maradona, pelatih Argentina, seperti dikutip AP.Sejatinya, setelah bentrok terakhir di Piala Dunia empat tahun lalu, mereka pernah bersua di laga persahabatan
BACA JUGA: Uruguay Dilepas dengan Shosoloza
Gonzalo Higuian jadi penentu kemenangan.Namun, kemenangan pada laga persahabatan itu tidak melunturkan dendam yang terpatriBagaimana bisa lupa, setelah sepakan penalti dari Esteban Cambiasso ditepis kiper Jens Lehmann, perkelahian antarpemain kedua tim sempat pecah.
Sederet pemain yang menjadi penggawa Argentina empat tahun lalu juga masih menjadi bagian dari skuad sekarang, seperti Javier Mascherano, Carlos Tevez, Gabriel Heinze, dan Maxi RodriguezDi kubu Jerman, masih ada Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, dan sederet pemain lain.
Sebelum perkelahian di pengujung laga perempat final Piala Dunia 2006, rivalitas Argentina kontra Jerman sudah terjadiMereka bahkan dua kali bertemu di final Piala DuniaHasilnya, Argentina menang pada Piala Dunia 1986 dan Jerman menang di Piala Dunia 1990.
Baik Argentina maupun Jerman adalah dua tim yang selalu menjadi favorit di Piala DuniaArgentina dua kali merasakan gelar juara Piala Dunia pada 1978 dan 1986, sedangkan Jerman tiga kali juara pada 1954, 1974, dan 1990.
Sejak masih bernama Jerman Barat, keduanya telah 18 kali bentrok dan hasilnya delapan kali dimenangkan Argentina, tujuh kali Jerman menang, dan sisanya berakhir imbang"Mereka lebih kuat dari Meksiko, tapi pemain yang tepat akan mengalahkan mereka," koar Maradona.
Boleh saja, Maradona penuh percaya diriArgentina saat ini juga telah berbeda jauh dibandingkan empat tahun laluAda sosok Lionel Messi yang bisa menghadirkan perbedaanBila gagal membendungnya, maka Messi bisa merajelela.
Namun, Jerman bukan tim sembaranganKendati berstatus underdog pada laga ini, bukan berarti Jerman lebih lemahMereka telah membuktikan dengan menghajar Inggris 4-1 pada babak 16 besarMereka memiliki spirit yang luar biasa
Lagipula, arsitek Jerman Joachim Loew menyatakan telah memegang kelemahan Argentina"Saya sudah mempelajari dan mengetahui kelemahan merekaTapi, hanya para pemain saya yang akan saya beritahu," ujar Loew, seperti dikutip Goal.
Jerman punya sederet pemain yang cepatItu bisa menjadi keuntungan ketika berhadapan dengan bek-bek Argentina yang sedikit lambanApalagi, bila Walter Samuel belum bisa dimainkanItu artinya di jantung pertahanan Argentina akan dihuni Martin Demichelis dan Nicolas Burdisso.
Para pemain Jerman tentu mengetahui kelemahan Demichelis yang agak lambanApalagi para pemain Bayern Munchen seperti Thomas Muller, Phillipp Lahm, dan Miroslav KloseMereka sama-sama bermain di Bayern dan jadi pemain inti di Jerman(ham)
Argentina (4-3-3)
Pemain : 22-Romero (g); 15-Otamendi, 2-Demichelis, 4-Burdisso, 6-Heinze; 20-Rodrzez, 14-Mascherano, 7-Di Mar z 10-Messi, 9-Higuaz 11-Tz
Pelatih : Diego Maradona
Jerman (4-5-1)
Pemain : 1-Neuer (g); 16-Lahm, 17-Mertesacker, 3-Friedrich, 20-Boateng; 13-M Ozil 6-Khedira, 8-úil, 7-Schweinsteiger, 10-Podolski; 11-Klose
Pelatih : Joachim Loew
Head to Head
03/03/10 Jerman v Argentina 0-1
30/0 6/06 Jerman v Argentina 1-1 (pen 4-2)
21/06/05 Argentina v Jerman 2-2
09/02/05 Jerman v Argentina 2-2
17/0 4/02 Jerman v Argentyina 0-1
D i Atas Kertas
Sejak era Jerman bersatu, sudah enam kali Jerman bentrok dengan ArgentinaHasilnya, Argentina merebut tiga kemenangan, Jerman hanya sekali menang, itupun dari adu penalti, dan dua laga lainnya berakhir seri.
Asian Handicap
Argentina v Jerman 0 : 1/4
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kingson Penasaran Premier League
Redaktur : Tim Redaksi