jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri menegaskan, ada sembilan kasus korupsi besar yang kini tengah digarap. Jumlah itu termasuk tiga kasus besar sebelumnya yang salah satunya dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara oleh PT TPPI dan BP Migas.
"(TPPI) Ini baru satu kasus yang besar dari janji yang tiga dulu kan? Saya harus liat dulu, ternyata berkembang sekarang sudah ada sembilan calon kasus besar lagi," ungkap Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, Jumat (26/6).
BACA JUGA: Bareskrim Tunggu Pelapor Mafia Bola Lengkapi Bukti
Namun sayang, Budi tak menyebut secara rinci kasus-kasus tersebut. Yang jelas, kata dia, kasus dugaan korupsi yang ditangani ini nilainya mencapai triliunan rupiah.
"Nilainya triliunan semua. Kan kita nangani triliunan," kata Budi.
BACA JUGA: Tegaskan Garap Samad Lagi, Buwas: Jangan Lagi Ada UU di Balik Ya...
Dia tetap tak mau membuka kasus-kasus itu dengan alasan masih belum masuk tahap penyidikan. "Kalau sudah penyidikan, berarti bahan bukti sudah sangat cukup," katanya.
Hanya saja, ia mengatakan, ada kasus baru maupun pengembangan. Termasuk pengembangan dari dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat bagian negara. Namun, Budi tegas membantah bahwa kasus-kasus ini bukan pelimpahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.
BACA JUGA: Waduh.. Ganti Rugi Lapindo Molor Lagi, Ini Lho Penyebabnya
"Tidak, KPK lebih mampu masa mau dilimpahkan ke kita (Polri)? KPK kan jago," sindirnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barang Bukti 60 Ton Pupuk jadi Soal, DPR Siap Pertanyakan ke Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi