jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menerbitkan surat pencegahan atas nama Hary Tanoesoedibjo, pada Kamis (23/6). HT -sapaan Hary- dicekal terkait kasus 'SMS kaleng' terhadap jaksa Kejaksaan Agung bernama Yulianto.
"Sudah ada permintaan pencegahan berangkat ke luar negeri untuk 20 hari ke depan per tanggal 22 Juni 2017 untuk kasus yang sedang ditangani Bareskrim Polri," kata Kepala Humas Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM Agung Sampurno saat dikonfirmasi, Jumat (23/6).
BACA JUGA: Hari Tanoe Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim
Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Pori Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa Bareskrim sudah menetapkan Bos MNC itu sebagai tersangka. HT, lanjut dia, ditetapkan tersangka berdasarkan SPDP yang diserahkan ke Kejaksaan Agung pada Rabu (21/6).
"Iya, SPDP sudah diterbitkan sebagai tersangka," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat siang.
BACA JUGA: Hary Tanoesoedibjo Seret Jaksa Agung ke Bareskrim Polri
Menurutnya, pihaknya akan memanggil HT dalam waktu dekat sebagai tersangka. Bahkan, penyidik sudah mengagendakan pemanggilan terhadap HT.
"Habis Lebaran. Awal Juli ini ya," tandas Rikwanto.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Kabareskrim Sebut Kasus SMS Kaleng Mengarah pada Penetapan Tersangka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa soal SMS ke Jaksa, Hary Tanoe Mengaku Rakyat Biasa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga