jpnn.com - JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya mengungkapkan, pihaknya sudah mengidentifikasi pelaku penyebar isu rush money.
Sejauh ini, sudah 70 akun yang aktif menyiarkan isu rush money secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Hidayat Nur Wahid: Intinya Adalah Penegakan Hukum
"Saya rasa tidak terlalu banyak. Yang kami identifikasi di akun Twitter dan Facebook itu ada sekitar 70 akun," kata dia di gedung sementara Bareskrim Polri, kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/11).
Agung mengaku, belum mengetahui pasti apakah ke-70 akun tersebut dilakukan oleh satu kelompok.
BACA JUGA: Polda Metro Jadwalkan Periksa Habib Rizieq dan Munarman
Namun, dia menduga, 70 akun itu berdiri sendiri dalam menyiarkan isu rush money.
"Sepertinya sendiri-sendiri. Kami ingin pastikan bahwa ini hal yang harus kami sikapi. Tidak perlu diikuti karena ajakan yang keliru dan tentunya akan merugikan," jelas dia.
BACA JUGA: Menko Polhukam Minta Medsos Jangan Jadi Ajang Tebar Fitnah
Agung menegaskan, pihaknya akan terus mengawasi 70 akun tersebut.
Saat ini, tim cyber crime tengah memburu pelakunya.
"Kami identifikasi terus hari ini. Kami akan mengambil langkah konkret untuk masalah ini. Sementara ini, perlu identifikasi keberadaannya dan posisinya," jelas Agung. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akom Ditendang, Setya Novanto Segera Jadi Ketua DPR
Redaktur : Tim Redaksi