Baru 60% Data Honorer Tercecer Masuk ke BKN

JAKARTA - Hingga batas waktu terakhir yang jatuh hari ini, masih banyak daerah yang belum memasukkan data honorer kelompok satu (tercecer dan tertinggal) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN)Data dari BKN menunjukkan baru sekitar 60 persen data honorer yang masuk

BACA JUGA: Polri Terima Bantuan dari Australia Lagi

Angka ini masih jauh dari harapan, karena sosialisasi tentang pendataan honorer sudah dilakukan sejak Juli lalu.

"Harusnya, data yang masuk sudah seluruhnyaIni agar tidak ada lagi honorer tertinggal seperti kejadian 2005," kata Direktur Pengolahan Data BKN Iwan Hermanto kepada JPNN, Selasa (31/8).

Ditegaskannya, meski masih banyak data honorer belum masuk namun pemerintah tidak akan memberikan kebijakan khusus lagi

BACA JUGA: Fraksi PAN Tolak Wacana Interpelasi

Alasannya, karena waktu pengurusan data oleh masing-masing Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah cukup banyak.

"Kan daerah-daerah ngakunya banyak honorer tertinggalKalau sekarang masih kesulitan dalam pendataan kan aneh

BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Sumitomo

Kalau daerah yang lagi terkena bencana seperti Aceh, masih bisa dimaklumiItupun bukan berarti bisa diakomodir," tegasnya.

Kebijakan BKN yang tidak mentolerir keterlambatan pemasukan data ini, lanjutnya, karena didasarkan pada SE Menpan No 05 Tahun 2010"Saya rasa sikap tolerir pemerintah sudah cukupPada 2005, BKN memberi kesempatan tujuh bulan untuk pendataan, namun ternyata masih ada yang tertinggal jugaSekarang sudah saatnya pemerintah bersikap tegas, yang tidak memasukkan tidak ada tawar menawar lagi," terangnya.

Ditambahkannya, karena hari ini merupakan batas terakhir pemasukan, BKN masih menunggu hingga pukul 19.00 WIB untuk memasukkan data honorernya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FPG Jamin Dukung Interpelasi