Fraksi PAN Tolak Wacana Interpelasi

Selasa, 31 Agustus 2010 – 15:30 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) di DPR RI, Tjatur Sapto Edy menilai interpelasi hanya akan berujung pada penjelasan dari PemerintahSementara akar permasalahan yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang sesungguhnya jauh sangat penting justru tidak tersentuh

BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Sumitomo

Karena itu, kata Tjatur, Fraksi PAN pasti akan menolak gagasan interpelasi dan lebih mengedepan rapat gabungan.

"PAN memandang, rapat gabungan lebih memberi solusi daripada interpelasi dalam menghadapi kasus RI-Malaysia
Interpelasi kayak yang kemarin-kemarin juga, hanya akan berujung pada jawab pemerintah yang disampaikan oleh menteri

BACA JUGA: FPG Jamin Dukung Interpelasi

Kalau rapat gabungan kita bisa tanya dari banyak sisi seperti pertahanan, legalitas batas negara atau geospasial, dan dari sisi kesejahteraan," kata Tjatur Sapto Edy di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (31/8).

Dijelaskan Tjatur, rapat gabungan lintas komisi di DPR dan lintas departemen di pemerintahan, seperti yang digelar dalam pembahasan persoalan organisasi kemasyarakatan, ternyata hasilnya jauh lebih optimal dan efektif dalam mencari solusi dan kesepatan antara DPR dan Pemerintah.

"Jika rapat gabungan serupa juga digelar untuk membahas persoalan Indonesia dengan Malaysia, tentu akan lebih baik hasilnya karena berbagai perbedaan pandangan dan pemikiran antar lintas komisi di DPR dan antar lintas departemen di pemerintahan dapat disatukan dalam sebuah solusi bersama untuk menghadapi Malaysia," usul Tjatur.

Manfaat lainnya, imbuh Tjatur, pada rapat gabungan itu, dewan akan mendorong mencari solusi bersama dari berbagai kementerian dan lembaga.

Munculnya sikap penolakan dari F-PAN di DPR terhadap usulan penggunaan hak interpelasi merupakan respon dari wacana yang dilempar oleh sebagian anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar untuk menggunakan hak interpelasi terkait lemahnya diplomasi yang dilakukan Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dalam menghadapi Malaysia
(fas/jpnn)

BACA JUGA: Pansel KY Loloskan 24 Nama

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI/Polri Dapat Tambahan Gaji 150 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler