Polri Terima Bantuan dari Australia Lagi

Selasa, 31 Agustus 2010 – 16:46 WIB

JAKARTA — Untuk kesekian kalinya, Australian Federal Police (AFP) memberikan bantuan kepada PolriKali ini, AFP memberikan sejumlah peralatan seperti kapal laut, alat pengintai, alat pemindai, serta pelangkapan lainnya dengan nominal sekitar USD 20 juta.

Kabareskrim Polri, Komjen (pol) Ito Sumardi, mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk apresiasi AFP terhadap keberhasilan Polri dalam menggagalkan penyelundupan manusia (people smuggling)

BACA JUGA: Fraksi PAN Tolak Wacana Interpelasi

Pasalnya, sejumlah penangkapan terhadap imigran gelap merupakan pelintas batas dengan tujuan akhir Australia.

"Bantuan ini adalah apresiasi pemerintah Australia karena negara Indonesia berhasil mengungkap kasus teroris dan people smuggling
Kita termasuk yang dinilai paling baik," ujar Ito di Mabes Polri, Selasa (31/8)

BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Sumitomo

Hari ini, perwakilan AFP juga datang ke Mabes Polri untuk menyerahkan hibah ini


Namun demikian, tambah Ito, nantinya bantuan peralatan dari Australia itu tak hanya digunakan untuk pencegahan pelintas batas

BACA JUGA: FPG Jamin Dukung Interpelasi

Lebih dari itu, barang hibah ini akan difungsikan juga untuk memaksimalkan kerja polisi dalam penanganan kasus-kasus lainnya.

"Peralatan yang diberikan ini tidak semata-mata untuk people smuggling saja, tapi juga bisa digunakan untuk penanganan kasus-kasus lain yang memerlukan teknologiIni  alat yang sangat mahal, selain alat-alat transportasi juga alat-alat surveillance," tambahnya.

Khusus untuk bantuan berupa kapal, memang tidak diberikan langsung karena masih dalam pengerjaanNantinya, kapal patroli itu akan diserahkan setelah pembuatannya rampung.

Sebelumnya AFP juga pernah memberikan dana hibah beberapa waktu lalu dalam keberhasilan serupa kepada polriSelain itu AFP juga memberikan berbagai pelatihan kepada personil polri untuk meningkatkan kemampuan mereka.(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel KY Loloskan 24 Nama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler