"Saya jamin 106 anggota Fraksi Golkar berkenan menandatangani pengajuan usul interpelasi terhadap Presiden SBY soal kesewenangan Malaysia dan sikap pemerintah RI," kata Agus Gumiwang Kartasasmita, di sela-sela rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (31/8).
Jaminan tersebut, lanjutnya relatif bertolak belakang dengan sikap Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang mengintruksikan seluruh kader Golkar tetap mendukung pemerintah.
“Jadi ada dua pendapat, tetap di pemerintahan dan keluarKalau Pak Ical (perintahkan) tetap di kabinet
BACA JUGA: Pansel KY Loloskan 24 Nama
Tapi perlu dicermati pernyataan Ade Komaruddin, bahwa Fraksi Golkar mendukung pengajuan hak interpelasi," ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita.Menjawab pertanyaan, apakah sikap itu tidak kontradiktif karena menunjukkan Golkar mendua? Wakil Ketua Komisi I DPR ini menjelaskan bahwa hak interpelasi tidak berarti atau jangan diartikan untuk menjatuhkan tapi justru untuk memperbaiki dan membenahi persoalan-persoalan yang ada.
"Dalam kaitan kerjasama pemerintah dengan Komisi I DPR saja misalnya, diperlukan perbaikan dan pembenahan dalam pengelolaan perbatasan, perbaikan dan pembenahan dalam kekuatan, pemeliharaan dan kesiapan alutsista
BACA JUGA: TNI/Polri Dapat Tambahan Gaji 150 Persen
Nah itu semua akan terbuka dengan digelarnya hak interpelasi," tegas Agus Gumiwang KartasasmitaBACA JUGA: KPK Dapat Jatah Terbesar Berantas Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat, Pilkada Bombana Diputus MK
Redaktur : Tim Redaksi