Baru Meletakan Batu Pertama, Anies Sudah Klaim Tepati Janji

Jumat, 19 Januari 2018 – 17:14 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota Jakarta, Senin (15/1). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sangat bangga dengan dimulainya pembangunan rumah susun untuk program DP Nol Rupiah. Meski baru pada tahap peletakan batu pertama, Anies sudah merasa memenuhi janjinya kepada warga Jakarta.

"Jadi kami merasa bersyukur bahwa salah satu janji yang paling mendapat perhatian sudah kami tunaikan," ungkapnya di Gedung Balai Kota DKI, Jumat (19/1).

BACA JUGA: Politikus NasDem Takut DP Nol Rupiah Timbulkan Masalah Baru

Pernyataan yang sama juga dibuatnya saat groundbreaking rusunami Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Kamis (18/1). Padahal, pembangunan rumah susun itu sendiri diperkirakan baru rampung satu setengah hingga dua tahun lagi.

Anies juga bersyukur karena antusiasime masyarakat sudah tinggi menyambut groundbreaking tersebut. "Kami bersyukur sekali groundbreaking kemarin disambut oleh masyarakat yang sangat antusias, baik yang datang ke lokasi maupun mereka yang menanyakan lewat media sosial, nomor WhatsApp, sms, dari semua aparatus pemprov yang bekerja di DKI Jakarta," bebernya.

BACA JUGA: Apakah Anda Setuju Hunian DP Nol Rupiah? Alasannya?

Lanjut ditambahkan Anies, saat ini pihaknya mulai mengerjakan proyek itu dan sembil mengerjakan penyusunan kelembagaan hunian rumah nol rupiah tersebut. Kelembagaan itu dibuatnya karena pemerintah melakukan pengerjaan dengan menggunakan teknis tunggal.

"Karena kita mengerjakanya single teknis artinya saat ini kita sedang dalam proses Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Begitu BULD jadi, nanti BULD yang akan mengelola," terangnya.

BACA JUGA: DP Nol Rupiah gak Jelas, Anies Diminta Lanjutkan Ide Ahok

Nantinya, kata dia, masyarakat yang ingin membeli hunian ini harus mengikuti syarat yang berlaku, yakni mempunyai KTP DKI Jakarta dan belum pernah memiliki rumah dan berpenghasilan dibawah 7 juta rupiah.

"Jika mereka sudah mengurusi aplikasi mereka harus sadar bahwa rumah ini bukan untuk diperjualbelikan, jadi kalau Anda sudah memiliki rumah ini, tidak bisa diperjualbelikan," tegasnya. (ce1/eve/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sebut 1.000 Becak Beroperasi di Jakarta


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler