jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Perhubungan EE. Mangindaan mengungkapkan saat ini penerbangan di wilayah Pekan Baru, Riau masih terhambat oleh asap akibat pembakaran hutan liar. Dari laporan yang diterimanya, Mangindaan mengungkapkan kabut tebal membuat jarak pandang sulit dijangkau pesawat.
"Dilaporkan penerbangan di SSK II Pekanbaru pagi sampai dengan tadi jam 10, masih berkabut asap, visibility hanya 300-400 meter, di bawah 1000 hati-hati tidak boleh masuk," ujar Mangindaan di kantor Ombudsman RI, Jakarta, Kamis, (13/3).
BACA JUGA: Wawan Sebut Peran Amir tapi Ogah Komentari Tempat Karaoke
Menurutnya, pagi tadi baru satu pesawat yang berhasil terbang dari bandara di Pekan Baru. Pesawat yang tak disebutkan maskapainya itu berangkat pukul 06.45 waktu setempat.
Namun, setelah itu tak ada lagi pesawat yang bisa aktif beroperasi. "Setelah itu tertutup sama sekali, enggak boleh lagi. Enggak boleh landing sama sekali. Belum ada yang masuk," sambungnya.
BACA JUGA: PKB tak Memasukkan JK Dalam Daftar Juru Kampanye
Kondisi ini, ujarnya, tergantung kondisi cuaca dan pengurangan asap melalui pemadaman titik api di sejumlah lokasi. Mangindaan berharap 58 penerbangan yang ditunda akibat asap dapat berjalan normal kembali. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ombudsman Laporkan Penyimpangan Dwelling Time pada 6 Kementerian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Riau Kirim Surat Sindiran untuk Presiden
Redaktur : Tim Redaksi