Basarnas Kini Punya Command Center, Fungsinya...

Senin, 29 Februari 2016 – 18:23 WIB
Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, dan mantan Menteri Perhubungan Fredy Numberi saat menghadiri acara peresmian Command Center di kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/2). FOTO: ist for jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Badan SAR Nasional (BASARNAS) meresmikan Command Center pada Senin (29/2) di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/2). Command Center merupakan fasilitas terpadu untuk mempermudah koordinasi, pengendalian dan pemantauan pelaksanaan operasi. 

"Operasi SAR membutuhkan kecepatan dalam mengambil suatu keputusan. Command Center bertujuan untuk tim di lapangan sehingga dapat bekerja secara terstruktur dan hasil operasinya dapat dilihat," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Jakarta (29/2).

BACA JUGA: Siap-siap, 2016 Jadi Ajang Pembuktian MPR Soal Ini

Lebih lanjut dia mengatakan, fungsi  Command Center adalah menerima laporan terjadinya kecelakaan, bencana, dan kondisi yang membahayakan manusia. 

Selain itu Command Center juga berfungsi untuk melaksanakan koordinasi dengan instansi atau organisasi potensi SAR terkait pelaksanaan operasi SAR, melaksanakan koordinasi, kerjasama dan pertukaran informasi dengan negara lain dalam pelaksanaan operasi SAR. Serta, mengendalikan serta memantau pergerakan unit SAR dalam pelaksanaan operasi SAR. 

BACA JUGA: Eks Wali Kota Makassar Divonis Empat Tahun Bui

Pembangunan Basarnas Command Center ini sebagai upaya untuk mendukung keanggotaan Indonesia dalam ICAO Council dan lobi Indonesia dalam rangka pengaturan ulang wilayah udara NKRI yang termasuk dalam FIR Singapore. 

"Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk rakyat khususnya di bidang SAR," kata Soelistyo.

BACA JUGA: Mayor JS Tangkapan BNN Berkelit, Denpom TNI Punya Jurus Lain

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan mengapresiasi pengembangan Command Center yang dibangun Basarnas. 

Kata dia, Command Center merupakan satu upaya yang sangat kreatif dalam memonitor adanya kejadian bencana sehingga penanganannya lebih cepat. 

"Kami sangat mengapresiasi adanya command center yang dioperasikan oleh basarnas yang bisa mencakup banyak kegiatan. Ini satu upaya yang sangat kreatif sekali, bahwa basarnas dengan ide yang original membuat command center yang sangat bagus menggunakan teknologi informasi semodern mungkin dengan tujuan supaya reaksi atau kegiatan basarnas apabila diperlukan bisa lebih cepat dan akurat,” ujar Menteri Jonan.

Namun demikian, Jonan berharap agar perkembangan teknologi mampu diikuti oleh Basarnas dalam mengembangkan system untuk diimplemantasikan dalam Command Center tersebut. 

“Harapan saya makin lama ya makin mengikuti teknologi, di samping memang disiplin atau kapasitas personil harus tetap dijaga baik seperti sekarang,” katanya.

Command Center tersebut juga memiliki system pendukung yang antara lain adalah LUT and MCC Cospas-Sarsat System, Remote Satellite, Communication System, Flight Monitor System, Communication Satellite and Monitoring for Rescue Boat, Ship Tracking System, SAR Map Application, SAR Core Application, Digital Maps, Integration Information Geospasial, Call Center 115, HF Transceiver Radio, VHF Transceiver Radio, Marine Bands, Ground to Air Radio, dan Amateur Radio, serta Video Conference. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Telusuri Isi Percakapan Sebelum Pengusaha Sogok Pejabat MA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler