Menurut Jingga, kata Kasat Reskrim Poltabes Barelang Kompol Agus Yulianto, buruh bangunan itu mengajaknya bertemu di salah satu tempat yang tak jauh dari rumah tersangkaSekitar pukul 21.00 WIB, Yesaya lalu mengajak korban naik ke sebuah bukit
BACA JUGA: PATI : Waduh Warga Keluhkan Karaoke Liar di Pasar Hewan
Di bukit itulah, Yesaya mulai merayu korban yang masih di bawah umur itu dengan janji akan menikahinya dalam waktu dekat.Korban yang tak lagi bersekolah itu seakan terhipnotis dengan bujuk rayu Yesaya yang birahinya mulai memuncak setelah tangannya menggerayangi beberapa bagian tubuh Jingga.Tersangka mengaku menyuruh korban untuk duduk dipangkuannya
"Korban tak melawan
BACA JUGA: DPRD Bali Desak Polri Panggil Amit Virmani
Makanya saya teruskan," kata Yesaya di Mapoltabes Barelang kemarin (3/5).Tapi, kata Agus Yulianto, saat menceriterakan kasus itu ke orang tuanya, korban mengaku sempat melawan tapi tidak digubris oleh tersangka.Tersangka mengaku berusaha menjajali satu per satu bagian tubuh korban yang mulai 'menyerah' di tangannya malam itu dengan harapan agar kemaluannya ikut terangsang.Sayangnya, usaha itu tetap sia-sia karena 'burung' sang buruh tak lagi 'hidup' untuk melampiaskan nafsu birahinya
Hal ini juga menurutnya menjadi penyebab hengkangnya istri dia ke pelukan pria lain
BACA JUGA: Masih Perlu Pembicaraan Intensif
Ditanya terkait penyebabnya, Yesaya mengaku sejak ia jatuh dari sepeda motor setahun lalu"Sudah setahun "burung" saya tak berdiri," tuturnya.(spt)BACA ARTIKEL LAINNYA... MOJOKERTO : Bocah Cabul Dituntut 12 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi