Batasi Pengguna Motor, Bukan Solusi Atasi Kemacetan

Rabu, 28 Juli 2010 – 23:08 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno menilai rencana Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo akan membatasi pengendara motor pada jam-jam sibuk tidak masuk logis“Itu tidak logis dan tidak pula memberikan jawaban atas problem kemacetan di Jakarta," kata Teguh Juwarno, di Jakarta Rabu (28/7).

Jika rencana itu diterapkan, lanjutnya, maka mayoritas pengguna motor yang notebene orang kecil kembali menjadi korban atas kebijakan Pemda DKI yang tidak tepat itu

BACA JUGA: Diperiksa 4 Jam, Wako Bekasi Bungkam

"Kalau mau mengatasi kemacetan secara sungguh-sungguh, sediakan fasilitas angkutan publik yang benar-benar memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," imbuhnya.

Sepanjang angkutan publik yang memadai tidak tersedia, kata Teguh, maka masyarakat secara kreatif pasti akan mencari cara-cara baru untuk menutupi kebutuhan transportasinya masing-masing.

Teguh mengingatkan, Pemda jangan hanya mau enaknya sendiri mengambil pajak kendaraan sementara problem kemacetan tak pernah diatasi secara komprehensif.

Pembantasan motor diyakininya tidak akan mengurangi kemacetan di Jakarta
"Lihat jalan tol, jelas motor tidak masuk, jalan tol juga macet

BACA JUGA: Komnas HAM Segera Panggil Kadisdik DKI

Mestinya Fauzi Bowo bersungguh-sungguh dan kosentrasi menambah ruas jalan baru
Jangan membatasi motor," desak Anggota Komisi II itu.

Hal senada juga diungkap Anggota Komisi II lainnya, Agun Gunandjar Sudarsa

BACA JUGA: Ramadhan, Hiburan Malam di Bekasi Wajib Tutup

Dia setuju jika jumlah kendaraan dibatasi"Tapi aturan itu seharusnya muncul sebelum masalah timbulBukan setelah muncul masalah," ungkapnya.

Untuk itu, Agun pun menyatakan sependapat dengan Teguh untuk menentang rencana pembatasan penggunaan kendaraan roda dua di Jakarta"Rencana itu tidak menyelesaikan masalah, jadi harus ditentang," pungkas Agun. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Libur, Aparat Tetap Siaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler