Batik Tanah Liat di JCC

JAKARTA- Busana Muslim Batik Tanah Liat yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ambil bagian dalam even nasional 'Fashion Exploration Overture in Harmony' yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (3/11).

Berbeda dengan 12 peserta lainnya, penampilan lima peragawati yang menggunakan pakaian Muslim rancangan Ade Listiany asal Pesisir Selatan itu tercatat sebagai peserta yang terbanyak memperoleh aplus dan karangan bunga dari penontonBahkan Ketua Dekranasda Sumatera Barat Hj Vita Gamawan, turut memberikan karangan bunga bersama penonton lainnya.

"Penampilan Batik Tanah Liat asal Pesisir Selatan ini telah memperkaya khasanah budaya bangsa

BACA JUGA: Polri Periksa Perwira Biarkan Judi

Seperti yang kita saksikan bersama, selain motif dan warna yang unik, musik Rebab sebagai pengiring peragawatinya bisa menjadi sebuah inspirasi bagi dunia fashion show Indonesia," kata Titiek Puspa, usai menyaksikan pertunjukan busana.

Kekhasan yang dimiliki ini, lanjut Titik Puspa, hendaknya dapat dipelihara dan dikembangkan secara konsistenTanpa memelihara kekhasan tersebut maka Batik Tanah Liat asal Sumbar ini akan kalah bersaing dengan busana batik lainnya.

Ditempat yang sama, Bupati H Nasrul Abit menjelaskan bahwa keikutsertaan Pesisir Selatan dalam even nasional ini merupakan salah upaya untuk mengangkat popularitas Batik Tanah Liat menuju panggung internasional.

"Upaya ini dinilai penting karena pada akhirnya popularitas itu akan sangat berpengaruh kepada ekonomi rakyat di Pesisir Selatan," kata Nasrul Abit.

Saat ini, lanjutnya, kerajinan batik di Pesisir Selatan sudah memberikan manfaat ekonomi riil bagi rakyat

BACA JUGA: 2009, Angka PHK Mencapai 700 ribu

Oleh karena itu, pemerintah harus mencarikan pasar bagi produksi batik tanah liat ini"Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun ekonomi riil rakyat," kata Nasrul.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Taruna K Kusmayadi mengatakan bahwa Fashion Exploration 2008 ini merupakan sebuah pagelaran mode yang diikuti oleh anggota APPMI dari 8 propinsi yang diselenggarakan 1 kali dalam 3 tahun

BACA JUGA: Pemda Harus Selektif Terima Pegawai

Dengan pagelaran ini, kita berharap ke depan akan muncul berbagai produk busana dan perancang dari berbagai pelosok daerah, imbuhnya(Fas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2009, Penerima BLT Susut 600 ribu RTS