Bawa Titipan Menkeu, Ingin Potong Birokrasi

Selasa, 12 Oktober 2010 – 21:28 WIB
JAKARTA—Inspektur Jenderal Kementrian Keuangan, Hekinus Manao mulai November 2010 mendatang, akan pindah tugas sebagai Direktur Eksekutif World BankMajunya Hekinus diusulkan langsung oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo

BACA JUGA: Gratifikasi FCTC Ancam Petani Tembakau

Agus pun menitipkan banyak pesan pada Hekinus.

‘’Meski secara tekhnis saya belum bisa bicara banyak, namun sejak kemarin saya sudah minta staff disana menyiapkan seluruh informasi terkait kerja saya nanti disana
Dengan Pak Menteri (Menkeu), banyak pembicaraan tentang peran saya di World Bank,’’ kata Hekinus di Jakarta

BACA JUGA: Darwin: Tiga Daerah Alami Defisit Gas

12/10.Hekinus pun mengaku sudah bertemu dengan mantan bos-nya dulu, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berada satu level di atasnya sebagai Managing Director World Bank.‘’Saya sudah ketemu dengan beberapa pejabat disana termasuk dengan Ibu Sri Mulyani
Tetapi yang lebih penting lagi adalah pesan dari pak Menkeu agar saya bisa melihat penajaman-penajaman program World Bank nantinya terutama untuk Indonesia,’’ kata Hekinus.

Hekinus pun tidak segan mengatakan bahwa penunjukkannya maju sebagai Direktur Eksekutif World Bank membawa banyak pesan dari Menteri Keuangan, khususnya agar terjalin hubungan komunikasi yang lebih baik lagi dengan world bank.

‘’Kalau bisa juga, mengutip istilah Pak Agus Marto itu, sekaligus saya bisa mengupayakan komunikasi yang lebih intensif tentang Indonesia dan peran Indonesia di pecaturan keuangan internasional

BACA JUGA: Investasi Gas USD 200 Juta

Jadi itu yang akan saya usahakan untuk dijalankan,’’ kata Hekinus.Salah satu yang perlu dikomunikasikan kata Hekinus, adalah perubahan program-program penjaminan piutang yang akan diambil oleh Indonesia melalui World BankKedepan katanya, Indonesia hanya akan mengajukan piutang untuk program-program prioritas saja.

‘’Kalau dari pembicaraan dengan Pak menteri keuangan, kita sepakat hanya akan memilih yang signifikan sajaJadi kalau hal-hal yang bisa kita kerjakan sendiri, maka yang kita andalkan adalah kemampuan IndonesiaKita malah berharap, suatu hari justru kita yang bisa menjadi negara pendonor,’’ kata Hekinus.

Hekinus pun memastikan, bahwa perannya di World Bank tentunya akan memprioritaskan bagi kepentingan IndonesiaBeberapa hal pun dinilainya menjadi tantangan, terutama mengenai keseimbangan program-program yang diberikan antara negara miskin dengan negara berkembang.‘’Selain itu, kesan birokratis di WB perlu di reformasiSaya sudah bicara dengan mantan Menkeu (Sri Mulyani) disana yang juga sedang melakukan reformasiKita ingin netralisir kembaliJangan sampai ada agenda tersembunyi Bank Dunia karena mereka ini harus netral dan bukan lembaga politik,’’ tegas Hekinus(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jepang akan Bantu Kembangkan MRT di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler