"Ini kampanye dalam bentuk lain," kata Wahidah Suaib, anggota Bawaslu, di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (7/1)
BACA JUGA: DPR Usul Perppu Pemilu Akomodasi Pencoblosan
Putusan Bawaslu itu merupakan hasil rapat plenoDemo PKS itu terjadi pada Jumat lalu (2/1)
BACA JUGA: KPU Terbitkan Aturan Audit Dana Kampanye
Ribuan orang turun ke Bundaran HI untuk mengutuk aksi pengeboman Israel yang mengakibatkan ratusan nyawa di Gaza, Palestina, melayang.Menurut Wahidah, terlepas dari konteks aksi tersebut, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan PKS dalam statusnya sebagai peserta pemilu
BACA JUGA: Lembaga Survey Jangan Melacurkan Diri
Selain itu, ribuan atribut bertebaran, utamanya simbol dan nomor delapan yang notabene nomor peserta pemilu PKS"Ada pula orasi yang bisa ditafsirkan sebagai visi dan misi dari PKS," terangnya.Pengerahan massa dalam jumlah besar adalah bentuk dari rapat umum kampanye partaiSementara itu, aturan kampanye terbuka baru bisa dilaksanakan 21 hari menjelang masa tenang pada 6 April 2009Dalam UU Pemilu, saat ini parpol hanya boleh mengadakan rapat terbatasKegiatan rapat terbatas itu pun maksimal dihadiri seribu orang serta diselenggarakan di tingkat pusat.
Wahidah mengatakan, Panwas Provinsi DKI Jakarta sudah melaporkan pelanggaran tersebut kepada pemdaNamun, Bawaslu akan mengambil alih wewenang itu untuk ditindaklanjuti di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) Pusat"Kami akan lapor ke Mabes Polri, kan ada bukti-bukti awalnyaNah, nanti tugas polisi yang menindaklanjuti," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Presiden PKS Tifatul Sembiring bersikukuh bahwa yang dilakukan PKS tersebut murni demonstrasiPermasalahan yang diangkat oleh PKS adalah persoalan hak asasi manusia"Jika kami kampanye, kenapa harus aksi dari HI ke Kedubes Amerika saja," ujarnya dengan nada bertanya.
Terkait dengan masalah adanya bendera PKS yang dibawa saat aksi, Tifatul menganggap itu hal yang wajar"Bendera itu identitas (PKS)," tegasnyaSekalipun massa PKS membawa bendera, tidak ada sedikit pun ajakan untuk mendukung PKS"Tema besarnya adalah stop pembantaianBawaslu harus jernih melihat itu," lanjut dia(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres Bakal Mundur Sebulan
Redaktur : Tim Redaksi