jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad, menilai proses perbaikan daftar pemilih tetap (DPT) yang dilakukan KPU berdampak positif terhadap tingkat kepercayaan partai politik peserta pemilu kepada lembaga pimpinan Husni Kamil Manik itu.
“Upaya perbaikan DPT yang dilakukan KPU menurut pencermatan kami telah ikut meningkatkan kepercayaan partai politik kepada KPU semakin membaik,” ujarnya dalam rapat pleno terbuka penyempurnaan rekapitulasi DPT Nasional, di gedung KPU, Jakarta, Rabu (4/12).
BACA JUGA: KPU Berharap Kemendagri Terbitkan NIK 3,3 Juta Pemilih
Karena itu meski masih ditemukan data pemilih yang bermasalah, Bawaslu menurut Muhammad, merekomendasikan KPU tetap melakukan upaya-upaya serius terkait perbaikan dan pembersihan sisa DPT yang masih bermasalah, paling lambat 14 hari sebelum pemungutan suara dilakukan.
“Terhadap 3,2 juta data yang NIK-nya belum ada, mohon Kemendagri memberikan NIK-nya. Sementara terhadap 54.692 data yang elemen datanya di luar NIK masih invalid, Bawaslu meminta KPU mengupayakan pemenuhan lima elemen data tersebut," katanya.
BACA JUGA: Anggota DPR Nyaris Adu Jotos
Nantinya, kata Muhammad, jika elemen data pemilih tersebut ditemukan, Bawaslu meminta agar KPU langsung mengakomodinyar ke dalam DPT.
"Begitu juga kalau tidak ditemukan identitasnya, tapi orangnya ada, maka segera dibuat pernyataan di atas materai oleh pemilih yang bersangkutan. Jika memang orang itu benar-benar tidak memenuhi syarat, langsung saja dicoret,” tegasnya. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Gerindra Klaim Temukan 3.750.231 Pemilih Ganda
BACA ARTIKEL LAINNYA... TV Kabel Terindikasi Kampanye
Redaktur : Tim Redaksi