jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengaku sudah meneliti video yang beredar tentang surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. Bawaslu memastikan kabar tersebut bukan informasi sesat.
"Benar (temuan itu). Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed," ujar Fritz ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/4).
BACA JUGA: PPP Bahas Nasib Buruh Migran dengan Partai Pendukung Mahathir Mohamad
Menurut Fritz, Bawaslu menyayangkan kejadian surat suara tercoblos itu. Dia meminta KPU melakukan evaluasi terhadap kinerja Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Bakal Umumkan 80 Nama Calon Menteri, Termasuk Sri Mulyani?
BACA JUGA: Rombongan Muslim Rohingya Mendekat, Malaysia Tingkatkan Patroli
"Sebab, terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," pungkas dia.
Sebelumnya, viral video di jejaring WhatsApp yang merekam penggerebekan sekelompok orang ke lokasi yang diduga tempat penyeludupan surat suara di kawasan Bangi, Selangor, Malaysia.
BACA JUGA: Kampanye Terbuka Sandiaga Uno Disoroti Bawaslu, Ada Apa ya?
BACA JUGA: Dua Politikus Partai Petahana Dibunuh Jelang Pemilu
Dalam video itu, orang yang melakukan penggerebekan tampak kesal dengan temuan suara di lokasi. Sebab, surat suara di lokasi penggerebekan telah tercoblos untuk pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan surat suara pileg untuk Partai Nasdem dengan caleg Nomor urut 3 atas nama Ahmad. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emak - emak Diharapkan Tahan Diri, Berani Tolak Politik Uang
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan