Bayern v Inter, Lini per Lini

Sabtu, 22 Mei 2010 – 06:49 WIB
KIPER - Dua penjaga gawang sebagai palang pintu terakhir pertahanan, Hans Jorg-Butt (Bayern) dan Julio Cesar (Inter). Foto: Internet.
MADRID - Bagaimana kira-kira perbandingan kekuatan Bayern Munchen dan Inter Milan jika saling berhadap-hadapan di lapangan? Sektor mana yang lebih kuat, di tim yang mana? Bagaimana pula penjelasannya? Berikut gambaran yang barangkali - seobyektif mungkin - bisa mewakili peta kekuatan kedua kontestan final Liga Champions UEFA 2009-2010 itu:

- Gawang

Hans Jorg-Butt                       
Usia                                      :   35 tahun
Tinggi                                   : 191 cm
Main                                     :   46 laga
Penyelamatan gawang    : 138 kali

Julio Cesar
Usia                                    :   30 tahun
Tinggi                                 : 185 cm
Main                                    :   56 laga
Penyelamatan gawang   : 157 kali

Analisis:
Soal reputasi, jelas Julio Cesar lebih dijagokanSudah teruji bermain di pertandingan-pertandingan penting baik di level klub maupun timnas

BACA JUGA: Puncak Perburuan Gelar Itu Telah Datang

Kiper asal Brazil itu juga disebut sebagai salah seorang kiper terbaik di dunia saat ini
Kekurangan Butt, dia belum teruji bermain pada laga level atas seperti final Liga Champions.

- Lini Belakang

Philipp Lahm
Usia               :   26 tahun
Tinggi            : 170 cm
Main               :   53 laga

Lucio
Usia               :   32 tahun
Tinggi            : 188 cm
Main               :   48 laga

Analisis:
Benteng pertahanan Inter benar-benar teruji

BACA JUGA: Belajar Banyak dari Inter

Tapi, hanya Maicon yang rajin membantu serangan saat permainan berjalan, berbeda dengan Bayern yang lebih ofensif melalui kaki Lahm dan Diego Contento
Sayang, jantung pertahanan Bayern yang dihuni Daniel van Buyten dan Martin Demichelis atau Holger Badstuber agak lamban.

- Lini Tengah

Bastian Schweinsteiger
Usia                  : 25 tahun
Tinggi               : 183 cm
Main                  : 56 laga
Gol/assist        : 4 gol/4 assist

Wesley Sneijder
Usia                  : 25 tahun
Tinggi               : 170 cm
Main                  : 42 laga
Gol/assist        : 9 gol/11 assist

Analisis:
Arjen Robben memang menjadi andalan mengobrak-abrik jantung pertahanan Inter, tapi sosok yang menjadi pengendali permainan adalah Schweinsteiger

BACA JUGA: Etoo Juga Nantikan Gelar Ketiga

Dia berperang sangat dominan di lini tengahDia akan bersaing bersaing dengan Sneijder yang lebih produktif dan lebih rajin menusuk ke jantung pertahanan lawan.

- Lini Depan

Ivica Olic
Usia                  : 31 tahun
Tinggi               : 185 cm
Main                  : 32 laga
Gol/assist        : 19 gol/7 assist

Diego Milito
Usia                  : 30 tahun
Tinggi               : 179 cm
Main                  : 47 laga
Gol/assist        : 30 gol/6 assist

Analisis:
Olic adalah sosok penyerang yang mampu mencetak gol dari ruang sempitDia juga pekerja keras dan rajin bergerak tanpa bolaHanya saja, soal ketajaman, dia kalah dibanding MilitoStriker asal Argentina itu tampil sangat baik musim iniDia juga jago dalam duel satu lawan satuBila Milito mentok, masih ada Samuel Eto"o siap membantu.

Prediksi Mereka

- Pro-Bayern Munchen

"Tim ini memiliki potensi besar dan memberikan kesempatan kepada sederet pemain muda untuk menunjukkan potensi terbaiknyaSaya percaya mereka bisa mendominasi Eropa dalam beberapa tahun ke depanBayern juga memainkan sepak bola yang hebat saat ini." Ottmar Hitzfeld, pelatih timnas Swiss

"Inter merupakan representasi tim dengan kualitas tertinggi di EropaPemainnya bagus, di-manage dengan baik, dan punya pelatih yang istimewaNamun di atas semua itu, tim kamilah yang punya kans besar untuk menang." Karl-Heinz Rummenigge, Direktur Bayern.

- Pro-Inter Milan

"Setelah mendominasi dan memenangkan segalanya di ItaliaInilah momen yang dinantiSetiap tim di Eropa bermimpi bermain di final dan enjoy dengan momen ituKedua tim adalah pemenang, tapi di akhir laga saya berharap Inter yang juara." Luis Figo, mantan pemain Inter Milan dan timnas Portugal.

"Inter sudah pernah di semifinal ataupun final, tapi sekarang setelah 45 tahun, ini tidak sama dengan sebelumnyaNomor 45, itu gabungan dari empat dan lima, berarti sama denga sembilanItu nomer keberuntungan dan mudah-mudahanm, ini tahun keberuntungan Inter," Sandro Mazzolla, pemain legendaris Inter.

"Kedua tim punya kans menangBayern lolos ke final mengalahkan lawan yang prestisius, tapi juga diuntungkan wasit saat melawan FiorentinaKami mengetahui kekuatan tim asal Jerman ituMereka tidak pernah menyerah hingga akhir." Gabriele Oriali, Direktur Inter(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Kalahkan Bayern di Level U-18


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler