Bayi Debora Meninggal, DPR: Mana Program Indonesia Sehat?

Senin, 11 September 2017 – 19:30 WIB
Orang tua Tiara Debora, Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang mengadu ke KPAI. Foto: Andrian Gilang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR mencecar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek terkait kematian bayi bernama Tiara Debora Simanjorang yang diduga terlambat mendapat penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.

Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendy mengaku geram mendengar masih ada RS yang meminta uang muka kepada pasien daripada melakukan pelayanan terlebih.

BACA JUGA: Rieke Duga RS Mitra Keluarga Kalideres Langgar Hukum

"Kami minta penjelasan terkait hal tersebut dan apa yang sudah dilakukan pemerintah," kata pria yang karib disapa Dede Yusuf itu saat rapat kerja dengan Menkes Nila di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/9).

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar meminta rapat pembahasan anggaran tidak dilanjutkan sebelum Nila menjelaskan kematian Debora.

BACA JUGA: Kasus Tiara Debora, KPAI Panggil RS Mitra Keluarga

"Percuma dikasih rancangan anggaran, toh buktinya masih ada yang mati gara-gara layanan kesehatan," kata Ansory.

Dia juga mempertanyakan program kesehatan yang digembar-gemborkan pemerintah untuk rakyat.

BACA JUGA: Begini Kronologis Meninggalnya Tiara Debora

"Mana program Indonesia Sehat, Nusantara Sehat yang digembar-gemborkan pemerintah?" kata Ansory.

Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago meminta Nila menjatuhkan hukuman kepada RS telah menelantarkan Debora.

"Karena tidak ada punishment, rumah sakit jadi seenak udelnya sendiri," katanya.

Di sisi lain, Nila menyesalkan adanya surat penolakan pasien yang disebabkan oleh kurangnya uang muka.

"Kami mendukung DPR akan memanggil seluruh manajemen RS pemerintah ataupun RS swasta, BPJS Kesehatan, serta Dinas Kesehatan baik untuk RDP atau  membentuk panja emergency," kata Nila. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kematian Bayi Debora Pelajaran bagi Pemerintah


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler