Bayi Hidrosefalus di RSCM Panen Simpati

JAKARTA — Mohammad Toriq, bayi penderita hidrosefalus asal Cilegon, Banten, menjadi terkenal setelah nasib malangnya terekspos luas di mediaTak ayal, Toriq yang sempat dibantarkan di sebuah masjid di belakang RSUP Cipto Mangkusumo (RSCM) lantaran tak ada biaya untuk menjalani rawat inap itu mendapat simpati luas

BACA JUGA: Ditahan Sehari, Ismeth Hipertensi

Kedua orang tua Toriq, yakni Romy Dona dan Fitriani, juga mendapat simpatiKini sembari menunggu anaknya dirawat di  RSCM, Romy mencoba mencari pekerjaan serabutan

BACA JUGA: Tjahjo: Jangan Jajaki Alutsista Cina

“Saya tidak bekerja, dan saya berusaha mencari pekerjaan sana sini belum ketemu, sekarang saya hanya membantu di warung saja,” kata Romy ketika dijumpai di RSUP Cipto Mangkusumo, Jakarta, Selasa (23/2).

Meski demikian, simpati untuk Toriq terus berdatanganBahkan untuk biaya hidup selama menunggui Toriq di rumah sakit, Romy dan Fitriyani memperoleh sokongan dana dari para donasi.

“Alhamdullilah, ada saja yang memberi

BACA JUGA: Kapolda Harus Tuntaskan Pidana Pajak

Mereka para dermawan baik perorangan ataupun dari berapa lembaga maupun yayasanBiasanya mereka menyerahkan secara langsung kepada kami,” terang Romy.

Ironisnya, kendati pasutri muda itu mendapat simpati masyarakat maupun yayasan, namun hingga hari kini mereka belum mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Banten, tempat mereka berasal dan berdomisili selama ini.

Romy memaparkan, pasca operasi Toriq mereka hanya bisa menanti keputusan dari pihak rumah sakitToriq saat ini menjalani rawat inap penyembuhanTetapi belum tahu, kita juga menunggu keputusan dokter, kapan anak saya bisa bawa pulang,” pungkasnya.(fm/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Boleh Beri Sanksi