Tjahjo: Jangan Jajaki Alutsista Cina

Selasa, 23 Februari 2010 – 12:44 WIB
JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI, Tjahjo Kumolo mengkritisi program prioritas Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro terkait pengadaan alutsistaMenurut dia, seharusnya Menhan konsisten pada revitalisasi industri pertahanan dalam negeri

BACA JUGA: Kapolda Harus Tuntaskan Pidana Pajak

Jangan malah berencana menjajaki alutsista dari Cina.

"Kemarin (Senin, 22/2) Komisi I memang telah menyetujui upaya pemerintah mempercepat modernisasi alutsista TNI secara terencana bertahap dalam jangka yang tepat
Tapi harus memprioritaskan pembelian produk dalam negeri," kata Tjahjo dalam pesan singkatnya pada JPNN, Selasa (23/2).

Dia juga mengkritisi proses pengambilalihan bisnis TNI yang belum jelas penyelesaiannya

BACA JUGA: Gubernur Boleh Beri Sanksi

Demikian juga tentang RUU Peradilan Militer tidak dimasukkan dalam prolegnas padahal menjadi prioritas program 100 hari.

"Saya kecewa dengan pemaparan Menhan dan Panglima TNI kemarin
Terlalu normatif dan tidak ada kemajuan

BACA JUGA: BNPP Inventarisasi Potensi Perbatasan

Terlebih untuk penanggulangan terorisme tidak ada langkah nyata baik dalam bentuk regulasi maupun bentuk lainnya," terang politisi PDI Perjuangan.

Untuk diketahui, dalam hasil keputusan raker (Senin, 22/2) Komisi I  mendukung Menhan dan Panglima TNI untuk meningkatkan anggaran bagi pemenuhan alutsista dengan memprioritaskan pembelian produk dalam negeriTerkait dengan pembelian alutsista TNI yang dibiayai melalui kredit ekspor, Komisi I meminta Menhan agar dalam pengadaan alutsista TNI yang dibiayai fasilitas ekspor harus dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan mempertimbangkan proses pengadaan melalui mekanisne G to G (goverment to government).(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hunian Hotel Merosot Akibat Banjir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler