BACA JUGA: Kapolda Harus Tuntaskan Pidana Pajak
Jangan malah berencana menjajaki alutsista dari Cina."Kemarin (Senin, 22/2) Komisi I memang telah menyetujui upaya pemerintah mempercepat modernisasi alutsista TNI secara terencana bertahap dalam jangka yang tepat
Dia juga mengkritisi proses pengambilalihan bisnis TNI yang belum jelas penyelesaiannya
BACA JUGA: Gubernur Boleh Beri Sanksi
Demikian juga tentang RUU Peradilan Militer tidak dimasukkan dalam prolegnas padahal menjadi prioritas program 100 hari."Saya kecewa dengan pemaparan Menhan dan Panglima TNI kemarin
BACA JUGA: BNPP Inventarisasi Potensi Perbatasan
Terlebih untuk penanggulangan terorisme tidak ada langkah nyata baik dalam bentuk regulasi maupun bentuk lainnya," terang politisi PDI Perjuangan.Untuk diketahui, dalam hasil keputusan raker (Senin, 22/2) Komisi I mendukung Menhan dan Panglima TNI untuk meningkatkan anggaran bagi pemenuhan alutsista dengan memprioritaskan pembelian produk dalam negeriTerkait dengan pembelian alutsista TNI yang dibiayai melalui kredit ekspor, Komisi I meminta Menhan agar dalam pengadaan alutsista TNI yang dibiayai fasilitas ekspor harus dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan mempertimbangkan proses pengadaan melalui mekanisne G to G (goverment to government).(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hunian Hotel Merosot Akibat Banjir
Redaktur : Tim Redaksi