Bayi yang Terbuang Jadi Rebutan

Jumat, 14 Februari 2014 – 03:09 WIB

jpnn.com - SAGULUNG -- Bayi laki-laki yang ditemukan warga di semak-semak daerah Saguba Asri RT05/RW17, Rabu (12/2), kini menjadi perhatian warga. Puluhan warga dari berbagai pelosok Batam berbondong-bondong melihat kondisi si bayi.

Bahkan tak sedikit dari warga yang melihat, ingin mengadopsi bayi tersebut. "Sudah puluhan warga yang datang ke sini. Pertamanya mau lihat kondisi bayi, ujung-ujungnya menyampaikan keinginan untuk ngadopsi," kata Musriyanti, yang merawat bayi tersebut.

BACA JUGA: Dihipnotis, Ratusan Juta Melayang

Musriyanti menambahkan warga yang datang kebanyakan yang belum memiliki anak dan ada juga yang mengaku belum mempunyai anak laki-laki. "Banyak yang minta untuk mau ngasuh. Bahkan ada yang nawari sejumlah uang. Tapi kami tak mau, karena kami juga mau ngasuh anak ini sampai besar," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Jamiris. Ia mengungkapkan keinginannya untuk merawat bayi tersebut hingga dewasa. Pria yang memiliki 3 anak itu berpendapat merawat bayi tersebut sebagai rezki yang diamanatkan Tuhan kepadanya.

BACA JUGA: TKI Dituntut 15 Tahun Penjara

"Mungkin ini rezki yang dititip Tuhan kepada saya. Ya jangan disia-siakan. Saya akan merawat dan membesarkannya," ujar pria asal Sumatera Barat itu.

Leni, salah satu warga Piayu yang mendatangi kediaman Musriyanty mengatakan keinginannya untuk mengasuh bayi tersebut. Pasalnya, selama 6 tahun menjalani hubungan rumah tangga ia belum dikaruniai seorang anak.

BACA JUGA: Berjudi, Calon Anggota DPD Ditangkap Polisi

"Ya saya yang pertama datang ke sini, siapa yang datang duluan dia yang dapat. Tapi Ibu ini (Musriyanty) gak mau," kata Leni sambil tersenyum.

Bayi yang kini menginjak usia 3 hari tersebut pertama kali ditemukan Djoko, salah satu warga. Djoko lantas melaporkan penemuannya itu dan mendatangi rumah Jamiris. "Pak Joko dengar suara bayi nangis, dilaporin sama suami saya (Jumaris). Jadi sekarang kami yang rawat," kata Musriyanti

Tiba di RSUD Embung Fatimah, sambung Musriaty, dokter langsung memberikan pertolongan pertama. Memang, kondisi bayi dipastikan dalam keadaan sehat.

"Kata dokter tali pusarnya bayi ini tak rapi dipotong. Kemungkinan besar yang motong tali pusarnya pertama lahir bukan orang medis. Tapi sekarang sudah dirapikan dokter yang ada di RSUD," papar Musriyanti.

Temuan bayi ini, sebut istrinya pekerja galangan kapal itu sudah dilaporkan ke Polsek Sagulung. Polisi juga kata dia sudah datang untuk melihat kondisi bayi. (cr5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihipnotis, Kalung Emas Lenyap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler