jpnn.com - KOTA -- Aksi kejahatan dengan modus operandi hipnotis kembali terjadi di Kota Pekanbaru, Rabu (12/2) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kali ini korbannya adalah perempuan berinsial TS (61) yang merupakan pensiunan PNS. TS selama ini tinggal di Jalan Mandau Permai Kelurahan Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
BACA JUGA: TKI Dituntut 15 Tahun Penjara
Informasi yang diperoleh Riau Pos (JPNN Grup) dari pihak kepolisian, peristiwa itu bermula saat korban hendak mengambil uang di Bank. Ia lalu didatangi oleh seorang pria yang tidak dikenalnya dengan mengendarai mobil jenis Toyota Avanza, sambil menanyakan kepada korban Alamat Kantor PT Budi Mulya Perawang.
Kemudian korban ikut masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, seorang pelaku bertanya kepadanya apakah memiliki uang di Bank. "Saya lalu menjawab ada," ujar TS.
BACA JUGA: Berjudi, Calon Anggota DPD Ditangkap Polisi
Pria itu kemudian menanyakan apakah membawa buku tabungan. Setelah menjawab ada, TS memperlihatkan buku tabungannya kepada pelaku.
Laki-laki itu, sambung korban, mengaku ingin meminjam uang. untuk membantu korban bencana Gunung Sinabung, gereja-gereja dan fakir miskin.
BACA JUGA: Dihipnotis, Kalung Emas Lenyap
Tanpa ragu, TS kemudian mengambil uangnya di beberapa bank. Rinciannya, di Bank BRI Sudirman Rp29 juta, BRI Kantor Kas Polresta Pekanbaru Rp45 juta, BRI Mall Pekanbaru Rp60 juta dan Bank BCA Tuanku Tambusai Rp100 Juta.
"Total uang yang saya tarik dari rekening Bank atas permintaan mereka sebesar Rp234 juta. Selain itu saya juga menyerahkan perhiasan 150 gram seharga Rp60 juta," tutur korban.
Usai mengambil uang dan harta benda korban, TS diturunkan di sekitar Jalan Tuanku Tambusai. Setelah diturunkan, TS baru tersadar bahwa dirinya terhipnotis. Tapi terlambat karena pelaku sudah kabur. (S)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pensiunan Marinir Rampok Setoran ATM Rp 1,6 M
Redaktur : Tim Redaksi