jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mengajak para pelajar dan mahasiswa untuk memegang peran menyebarluaskan informasi kebijakan pemerintah terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku.
Dengan menjalin komunikasi tersebut mahasiswa mampu membantu pemerintah membawa Indonesia menjadi negara yang semakin baik, adil, makmur, dan sejahtera.
BACA JUGA: Bea Cukai Terus Menindak Rokok dan Miras Ilegal pada 2022, Lihat Barang Buktinya
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan sebagai instansi kepabeanan yang mengemban fungsi sebagai fasilitator industri terus berupaya merangkul kalangan akademisi untuk bersinergi dalam mendiseminasikan informasi kebijakan pemerintah dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku.
Upaya tersebut diwujudkan Bea Cukai melalui program customs goes to school/campus, yaitu sebuah ajang sosialisasi aturan kepabeanan dan cukai kepada pelajar dan mahasiswa yang digelar kantor pelayanan Bea Cukai.
BACA JUGA: Ini Wujud Pelayanan Bea Cukai terhadap Pekerja Migran Indonesia
Hatta menyebutkan bentuk sinergi Bea Cukai dan komunitas akademis ditunjukkan dengan mengundang IAIN Cot Kala Langsa dalam rangka pemanfaatan dan penelitian yang bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Adapun topik penelitian yang dilakukan oleh jajaran dosen FEBI IAIN Cot Kala Langsa di antaranya pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit, kinerja peremajaan sawit rakyat untuk sawit Aceh yang berkelanjutan, dan pemanfaatan limbah sawit sirkular bagi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Pemda Fokuskan Pemanfaatan DBHCHT di Sektor Penegakan Hukum
“Kami berharap ketiga instansi dapat bekerja sama dalam bidang akademik dan pengembangan kesejahteraan masyarakat melewati penelitian ini,” ujar dia.
Sinergi Bea Cukai dengan komunitas akademis juga terjalin di Banyuwangi.
Bea Cukai menerima kunjungan para mahasiswa dari Akademi Kelautan Banyuwangi (AKABA) sebagai implementasi mata kuliah kepabenan dan ekspor impor yang telah mereka pelajari selama di bangku kuliah.
Selain itu, program kuliah lapangan ini juga ditujukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
Tak ketinggalan, jalinan sinergi antara Bea Cukai dan komunitas akademis juga tercermin dalam gelaran sosialisasi pemberantasan rokok ilegal di Banjarmasin.
Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) merangkul mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan untuk menjadi agen pemberantasan rokok ilegal.
“Dalam acara Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal 2022, Kanwil Bea Cukai Kalbagsel mengadakan program sosialisasi dan komunikasi publik yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat atas isu strategis terkait dengan tugas dan fungsi Bea Cukai. Salah satunya adalah pemberantasan rokok ilegal,” ungkapnya.
Hatta berharap melalui kegiatan sosialisasi tersebut, para mahasiswa bisa menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan rokok ilegal dan bertindak sebagai kepanjangan tangan pemerintah. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Bea Cukai Bantu UMKM Naik Kelas
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian