jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai menggelar seminar untuk menjelaskan peran dan fungsi dalam ekonomi nasional di dua wilayah, yakni Manado dan Malang.
Di Manado, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara bersama Pemprov Sulawesi Utara menggelar seminar bertema “Dukungan Pemerintah dalam rangka Meningkatkan Perekonomian di Sulawesi Utara” yang digelar di Universitas Sam Ratulangi, Manado pada Selasa, (19/3).
BACA JUGA: Bea Cukai Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antarinstansi untuk Optimalkan Pengawasan
Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta yang merupakan mahasiswa dan dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Hal ini menjadi penting karena Sulawesi Utara adalah salah satu pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifk dan sangat berpotensi menjadi pusat perdagangan.
BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Semarang Ajak Masyarakat Melek Program Gempur Rokok Ilegal
Sosialisasi itu diharapkan menjadi daya tarik investasi, terlebih dengan tersedianya penerbangan langsung Manado-Asia Timur dan direct call Sulut-Asia Timur melalui Pelabuhan Bitung sebagai International Hub Sea Port.
Tak hanya pemerintah daerah, dukungan pemerintah pusat juga penting salah satunya melalui fasilitas fiskal.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Studi Tiru 2 Instansi Ini, Bea Cukai Banten Siap Berbagi Pengalaman
“Hal ini dapat diberikan melalui pembebasan atau penangguhan atas bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) atas bahan baku atau barang modal," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.
Dia menambahkan beragam fasilitas seperti kawasan berikat, kawasan ekonomi khusus (KEK), fasilitas pertambangan panas bumi dan migas serta gudang berikat dapat dimanfaatkan.
“Di Sulawesi Utara juga terdapat beberapa perusahaan yang mendapat fasilitas kawasan berikat, selain itu ada satu perusahaan di KEK Bitung yang telah berinvestasi dan rutin melaksanakan impor dan ekspor,” imbuhnya.
Di hari yang sama, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II menggelar kegiatan Customs Goes to Campus di Institut ASIA yang dihadiri sebanyak 150 lebih mahasiswa.
Dalam kegiatan ini Bea Cukai menjelaskan beberapa hal seperti peran Kemenkeu dan Bea Cukai dalam APBN, hingga pengenalan ciri-ciri dan bahaya rokok ilegal.
“Jawa Timur adalah salah satu sentra produksi rokok di Indonesia, sehingga hal ini patut dan penting untuk disampaikan dan dipahami kalangan mahasiswa,” jelas Encep. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Pengawasan, Bea Cukai dan Sejumlah Instansi Bahas Hal Penting Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian