Bea Cukai Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Wilayah Semarang

Senin, 21 Oktober 2024 – 15:40 WIB
Tim penindakan Bea Cukai Semarang mengamankan Ratusan ribu batang rokok ilegal dalam Operasi Gempur II yang digelar pada Kamis (17/10). Foto: Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Tim penindakan Bea Cukai Semarang mengamankan 736.000 batang rokok ilegal dalam Operasi Gempur II yang digelar pada Kamis (17/10).

Operasi Gempur II itu merupakan operasi lanjutan yang bertujuan untuk menurunkan peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal di Indonesia.

BACA JUGA: Tunjukkan Transparansi, Bea Cukai Jatim II Musnahkan Rokok & MMEA Ilegal Sebanyak Ini

Operasi ini dilaksanakan secara serentak oleh Bea Cukai di seluruh Indonesia pada 7 Oktober 2024 sampai 7 November 2024.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Semarang, Siti Chomariyah Trinindyani mengungkapkan penindakan tersebut berawal dari informasi intelijen tentang pengiriman rokok tanpa dilekati pita cukai menggunakan kendaraan berjenis mobil travel.

BACA JUGA: Bea Cukai Jambi Gempur Rokok dan Minuman Beralkohol Ilegal

“Kemudian, tim melaksanakan patroli darat dengan melakukan pengawasan di sepanjang jalan tol Semarang-Solo,” imbuhnya.

Dia mengatakan tim penindakan berhasil menghentikan kendaraan di gerbang tol Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang.

BACA JUGA: Bea Cukai Kembali Lanjutkan Operasi Gempur II 2024

Setelah dilakukan pemeriksaan, mobil travel tersebut kedapatan membawa 736.000 batang rokok berbagai jenis dan merek tanpa dilekati pita cukai (rokok polos) dengan total nilai barang mencapai Rp 1.015.680.000 dan potensi kerugian negara mencapai Rp 751.176.320.

“Penindakan ini merupakan langkah proaktif Bea Cukai guna menekan peredaran rokok ilegal dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi cukai,” pungkasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Terbitkan Fasilitas KB untuk Perusahaan Sepatu di Gresik


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler