jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memberikan asistensi kepada pelaku usaha dalam negeri untuk menggali potensi agar hasil produksinya bisa dilirik ke pasar Internasional.
Kali ini, Bea Cukai memberikan asistensi kepada pelaku usaha di Fakfak, Papua, Lhokseumawe, dan Nanggroe Aceh Darussalam.
BACA JUGA: Ribuan HP dan Barang Ilegal Lainnya Dimusnahkan Bea Cukai, Nilainya Miliaran!
Bea Cukai Fakfak baru saja melepas ekspor kepada pelaku usaha komoditas berupa ikan tenggiri dan ikan kurisi dengan tujuan Singapura.
"Kami harap kegiatan ini dapat menjadi stimulus agar semakin banyak pelaku usaha yang ingin untuk melakukan ekspor,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Fakfak Irwan.
BACA JUGA: Masifkan Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Pasuruan Kembali Gencarkan Sosialisasi
Beralih ke ujung barat Indonesia, Bea Cukai Lhokseumawe memberikan pelayanan terhadap ekspor hasil bumi Indonesia berupa tanaman keladi.
Sebanyak 1.773 pcs tanaman tersebut diekspor ke Thailand untuk kedua kalinya.
BACA JUGA: Mentan SYL Minta Pengembangan Nenas Jambi Berorientasi Ekspor
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe Mochammad Munif mengatakan kegiatan itu dilakukan oleh PT Energi Pulau Suja dengan nilai ekspor diperkirakan mencapai Rp52.397.000.
"Dengan adanya ekspor ini, diharapkan dapat semakin membuka pintu-pintu peluang pemanfaatan sumber daya komoditas asli Aceh sebagai komoditas ekspor selanjutnya,” kata Munif. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komoditas Lokal Ini Tembus Ekspor, Begini Bocoran dari Bea Cukai
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian