Bea Cukai dan Malaysian Customs Tutup Rangkaian Joint Task Force Operation 2022

Senin, 15 Agustus 2022 – 21:45 WIB
Bea Cukai dan Royal Malaysian Customs Department (RMCD) secara resmi menutup rangkaian acara The Joint Task Force (JTF) Operation on Narcotics 2022. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan Royal Malaysian Customs Department (RMCD) secara resmi menutup rangkaian acara The Joint Task Force (JTF) Operation on Narcotics 2022, Jumat (12/8).

Rangkaian kegiatan itu dilaksanakan kedua negara sejak 8 Juni 2022 hingga 7 Juli 2022 di beberapa wilayah perbatasan darat Indonesia–Malaysia.

BACA JUGA: Ini Upaya Bea Cukai Tekan Peredaran Rokok Ilegal di 7 Daerah

Direktur Interdiksi Narkotika, R. Syarif Hidayat mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh Delegasi RMCD dengan Acting Director of Corporate Planning Division RMCD, Mohd Hisham Bin Mohd Nor, selaku Ketua Delegasi RMCD.

Sebelum deklarasi penutupan operasi, masing-masing pihak menyampaikan hasil JTF Operation 2022, dilanjutkan dengan evaluasi pelaksanaan serta pembahasan langkah-langkah perbaikan ke depan demi peningkatan pelaksanaan JTF Operation selanjutnya.

BACA JUGA: Gandeng BNN dan Polri, Bea Cukai Sukses Gagalkan Peredaran Barang Haram Ini

“Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 77,72 kg methamphetamine dan ±13.260 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA) tanpa dilekati pita cukai," ungkap Syarif

"RMCD berhasil melakukan penindakan sebanyak 100 butir Pil Eramin-5, 4 kg Ketamine, dan 200 batang rokok yang diduga mengandung barang terlarang,” sambungnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Bawa UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas

Syarif menambahkan pelaksanaan JTF Operation 2022 tidak hanya melibatkan Bea Cukai dan RMCD, tetapi didukung oleh aparat penegak hukum (APH) lain seperti Polri, BNN, dan Pasukan Pengamanan Perbatasan TNI.

Sebagai langkah konkretdisusun hasil diskusi dan kesepakatan yang diformulasikan ke dalam bentuk Minutes of Meeting (MoM) yang ditandatangani oleh kedua pimpinan delegasi.

Beberapa poin diskusi adalah terkait peningkatan komunikasi dan koordinasi personel operasi JTF, peningkatan sharing informasi, dan data antara kedua pihak untuk kepentingan post seizure analysis yang bertujuan untuk pengungkapan jaringan.

"Kerja sama Operasi JTF akan terus dilanjutkan pada 2023 mengingat hasil operasi yang cukup signifikan,” imbuh Syarif.

Dia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pejabat dan personel RMCD atas waktu, tenaga, kepercayaan, dan segala usaha yang dilakukan sehingga rangkaian pelaksanaan Joint Task Force on Narcotics 2022 dapat berjalan dengan lancar.

"Masing-masing otoritas telah menunjukkan komitmen yang kuat dan kerja keras yang maksimal sehingga tercapai hasil operasi yang optimal,” tuturnya.

Joint Task Force on Narcotics 2022 diharapkan dapat menjadi modal dasar untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara Bea Cukai dan RMCD dalam pencegahan penyelundupan narkotika di masing-masing titik perbatasan negara.

Together eliminate smuggling at the border,” pungkas Syarif. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Temui Beberapa Pemda untuk Membahas Persoalan Penting


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler