jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali menjalankan pendampingan pada sejumlah pelaku industri di Bali dan Belitung melalui kegiatan customs visit customer (CVC).
Kegiatan CVC itu dilakukan untuk menjalin komunikasi dan memberikan dukungan kepada para pengguna dalam meningkatkan daya saing usaha dan produknya.
BACA JUGA: Kuatkan Kolaborasi, Bea Cukai Lakukan Kunjungan ke Kejari
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan CVC adalah program untuk memberikan pelayanan prima kepada para pengguna jasa dan melakukan pendalaman tentang proses bisnis, sehingga kendala yang dihadapi dapat segera terselesaikan.
“Jadi, ini adalah upaya untuk membangun komunikasi antara Bea Cukai dengan pengguna jasa,” kata dia.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di 3 Daerah Pengawasan, Ada Tindakan Tegas Dilakukan
Di wilayah Bali, Kanwil Bea Cukai Bali Nusra kembali melaksanakan program CVC ke beberapa pengguna jasa penerima fasilitas kepabeanan dan cukai pada periode pertengahan April.
Kunjungan dilakukan antara lain ke perusahaan penerima fasilitas toko bebas bea seperti PT Inti Dufree Promosindo, PT Dufrindo Internasional, PT Segara Akasa, penerima fasilitas gudang berikat seperti JAS Aero Engineering Service, PT Garuda Maintenance Facility, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Aerofood Indonesia.
BACA JUGA: Menjelang Lebaran, Bea Cukai Malang Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal, Jumlahnya Wow
Hatta menambahkan Bea Cukai Bali Nusra juga mengunjungi tempat penyelenggaraan pameran berikat PT Nusa Dua Indonesia dan PT Nusa Dua Graha Internasional, penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) PT Warisan Eurindo, PT King Trading, dan penerima fasilitas kawasan berikat PT Karya Tangan Indah.
“Kami terus mendukung dalam peningkatan kualitas industri dalam negeri. Salah satunya melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai yang tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara di Belitung, Bea Cukai Tanjungpandan melaksanakan kegiatan CVC ke eksportir produk perikanan dan kelautan beku, CV Belitung Berkah Mandiri, dan CV Indo Pasific (30/3).
Dalam kunjungan tersebut, kedua perusahaan menjelaskan kendala perusahaan, terkait kualitas bahan baku yang dipengaruhi oleh cuaca dan alam, sehingga kapasitas ekspor tidak memenuhi.
“Ini merupakan sarana komunikasi efektif untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, sehingga melalui CVC kendala atau permasalahan yang dialami pelaku usaha dapat diminimalisasi,” tutup Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Industri Logistik dalam Negeri, Bea Cukai Kanwil Jakarta Berikan Fasilitas PLB
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian