Bea Cukai Kunjungi 3 Perusahaan Penerima Fasilitas KITE dan Kawasan Berikat

Rabu, 02 Februari 2022 – 18:30 WIB
Bea Cukai melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan penerima KITE. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus menggalakkan program customs visit customer (CVC) dengan melakukan kunjungan ke sejumlah pelaku usaha yang menjadi pengguna jasa kepabeanan dan cukai.

Kasubdit Komunikasi dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan pihaknya selalu memonitoring pemanfaatan fasilitas yang diberikan kepada perusahaan penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) dan kawasan berikat.

BACA JUGA: Bea Cukai Kendari Gagalkan Penyeludupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1 Miliar

"Mengawali program kerja 2022, kami di berbagai daerah, seperti Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta, Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), dan Bogor aktif mengunjungi para pengguna jasanya untuk bisa menampung masukan," ungkap Hatta.

Hatta menambahkan, Kanwil Bea Cukai Jakarta menyediakan wadah konsultasi kepabeanan melalui program CVC.

BACA JUGA: Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana Komiditas di Bintai dan Kediri

Salah satunya penerima program fasilitas KITE, yaitu PT Suzuki Indomobil Motor.

Perusahaan yang bergerak di industri otomotif sejak 1970 itu secara rutin mengkomunikasikan segala kendala dalam pemanfaatan fasilitas kepabeanan kepada Kanwil Bea Cukai Jakarta.

BACA JUGA: Bea Cukai Malang Edukasi Asistensi ke Pengusaha Hasil Tembakau

Dengan melakukan konsultasi membuat perusahaan otomotif berlogo S itu bisa melakukan produknya ekspor ke berbagai negara.

"PT Suzuki Indomobil Motor pada 2020 bisa mengekspor 45 ribu unit mobil dan 127 ribu unit sepeda motor ke delapan puluh negara di Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan Karibia, serta Oseania," tuturnya.

Dia berharap bisa terus terjalin kerja sama yang baik antara kedua pihak, agar dapat mendongkrak ekspor nasional.

Senada dengan program CVC Kanwil Bea Cukai Jakarta, kunjungan ke perusahaan penerima fasilitas KITE juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Kalbagtim.

PT Balikpapan Forest Industries yang berlokasi di Penajam, Kalimantan Timur, merupakan penerima fasilitas KITE sejak 2016 dan menjadi target asistensi Kanwil Bea Cukai Kalbagtim di 2022 ini.

"Asistensi tersebut dilakukan dalam bentuk monitoring dan evaluasi untuk menjaga penerima fasilitas agar tetap mematuhi peraturan sebagaimana PER-02/BC/2019 tentang Tata Laksana Monitoring dan Evaluasi terhadap Penerima Fasilitas TPB dan KITE," ungkapnya.

Terakhir, Hatta menyebutkan Bea Cukai Bogor melakukan kunjungan ke PT Woo Shin Garment Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di wilayah Bogor.

Perusahaan itu merupakan produsen garmen yang memproduksi dan menyuplai pakain merk GAP/Old Navy dengan negara tujuan ekspor Amerika Serikat.

Hatta melihat bahwa perusahaan itu memiliki peran penting bagi lingkungan dan masyarakat sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap program yang sedang digalakkan oleh pemerintah, yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Selama masa pandemi, perusahaan itu tidak pengurangan pekerja, justru menambah jumlah pekerja yang signifikan pada tahun ini," ujar Hatta.

Dikatakan Hatta, Bea Cukai Bogor memberikan asistensi dalam hal pemenuhan kewajiban administrasi dan factory tour guna menilik bagaimana pemanfaatan fasilitas kawasan berikat oleh PT Woo Shin Garment Indonesia.

"Dengan adanya kunjungan dan asistensi melalui program CVC ini, pihak perusahaan bisa memaksimalkan fasilitas yang diberikan pemerintah dan meningkatkan kualitas perusahaan," tutup dia. (mrk/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Bea Cukai Banjarmasin Hibahkan Ambulans


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler